681 Mahasiswa Lolos Verifikasi Online, UIN Siber Syekh Nurjati Gelar Wawancara Seleksi KIP Kuliah 2025

UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon melalui Layanan Akademik Biro Administrasi Keuangan dan Umum (AKU) resmi mengumumkan hasil verifikasi online penerimaan beasiswa KIP Kuliah Tahun 2025. Dari 763 pendaftar yang berhasil melakukan submit, sebanyak 681 mahasiswa dinyatakan lolos verifikasi dan berhak melanjutkan ke tahap wawancara seleksi pada 1–2 Oktober 2025.

Pelaksanaan wawancara digelar di fakultas dan jurusan masing-masing, dengan pewawancara terdiri dari dekan serta ketua jurusan. Tahapan ini menjadi penentu penting bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah.

Ketua Tim Layanan Akademik, Mukti Ali, S.Pd., menegaskan bahwa wawancara bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai sarana penilaian yang lebih mendalam.

“Sebanyak 681 calon penerima beasiswa KIP Kuliah akan mengikuti tes wawancara setelah berhasil submit. Proses ini mempertemukan mahasiswa dengan pewawancara untuk menggali lebih jauh kondisi mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul Mubarok, S.I.P., M.Si., selaku Koordinator KIP menjelaskan bahwa peserta diwajibkan membawa bukti berupa video dan swafoto di titik atau rumah yang sebelumnya dikirimkan saat pendaftaran.

“Hal ini dilakukan agar pendalaman wawancara lebih akurat dan bisa memverifikasi keabsahan data,” ujarnya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., menegaskan pentingnya tahap wawancara dalam menyeleksi penerima.

“Tahun ini UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mendapatkan kuota 300 penerima KIP Kuliah. Proses wawancara adalah kunci memastikan bantuan tepat sasaran dan benar-benar menyentuh mahasiswa yang membutuhkan,” tegasnya.

Dengan jumlah pendaftar yang cukup tinggi, seleksi KIP Kuliah 2025 diharapkan dapat berjalan transparan, objektif, dan akuntabel, sehingga mampu memberikan kesempatan bagi mahasiswa kurang mampu namun berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.