UIN Siber Cirebon — Gelaran Cirebon Halal Festival (CIHAFEST) 2025 yang merupakan kolaborasi antara Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin meriah dengan digelarnya Talkshow Ekonomi dan Industri Halal. Acara ini menjadi salah satu sesi unggulan yang berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari kalangan pelaku UMKM, akademisi, mahasiswa, hingga komunitas industri halal. (06/12).
Talkshow menghadirkan tiga narasumber utama yang merupakan figur penting dalam pengembangan industri halal Indonesia, yaitu:
- Dr. Aan Jaelani, M.Ag. – Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan pakar ekonomi syariah,
- Lilih Handayaningrum – Kepala Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) BPSJI Jakarta,
- Nurzaman Sapi’i – Ketua Tim Fasilitasi Pusat Industri Halal Kementerian Perindustrian RI.
Dalam paparannya, Prof. Dr. Aan Jaelani, M.Ag. menegaskan bahwa CIHAFEST 2025 bukan hanya ruang promosi produk, tetapi juga momentum memperkuat literasi dan ekosistem industri halal di wilayah Cirebon. “Industri halal adalah masa depan ekonomi nasional. Perguruan tinggi harus berperan aktif sebagai pusat inovasi, riset, dan penguatan SDM halal,” ujarnya.
Sementara itu, Lilih Handayaningrum menyoroti pentingnya akselerasi sertifikasi halal, terutama bagi UMKM. Ia menjelaskan berbagai kemudahan layanan serta kesiapan LPH dalam mendukung percepatan implementasi kewajiban sertifikasi halal 2026. “Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha mendapatkan pendampingan yang tepat, cepat, dan sesuai standar,” katanya.
Melengkapi diskusi, Nurzaman Sapi’i dari Kementerian Perindustrian menyampaikan bahwa pemerintah terus memperkuat infrastruktur Halal Value Chain. Ia menekankan bahwa Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar menjadi pusat industri halal berbasis UMKM dan manufaktur kreatif. “CIHAFEST menjadi ruang strategis untuk menyinkronkan kebijakan pusat dan daerah agar pelaku industri dapat tumbuh lebih kompetitif,” jelasnya.
Talkshow ini berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. Banyak pertanyaan terkait strategi ekspor produk halal, mekanisme sertifikasi, dan peluang pengembangan industri halal berbasis digital.
Dengan adanya talkshow dan rangkaian kegiatan lainnya, CIHAFEST 2025 diharapkan menjadi langkah besar menuju penguatan ekosistem industri halal yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan di Kabupaten Cirebon dan wilayah sekitarnya.




