UIN Siber Cirebon — Dalam upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa, UPT Career Development Center (CDC) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan seminar inspiratif bertajuk “Membangun Mindset dan Ide Bisnis Revolusioner di Kalangan Mahasiswa.”(13/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru melalui pemanfaatan teknologi digital.
Fokus pada Kewirausahaan Digital dan Inovasi Teknologi
Seminar yang berlangsung di Gedung SBSN Siber Lantai 5 ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas. Acara mengusung fokus utama pada tiga pilar penting pembentukan wirausaha muda digital:
- Mindset kewirausahaan yang adaptif dan kreatif,
- Penguatan soft skill pendukung kesuksesan bisnis, dan
- Kemampuan merumuskan ide bisnis inovatif berbasis teknologi.
- Poin krusial yang menjadi sorotan adalah pemanfaatan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet Marketing sebagai kunci untuk memenangkan persaingan bisnis di era digital.
Mindset Revolusioner untuk Generasi Muda
Kepala UPT CDC, Wahyono, M.Pd.I., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan mental dan inovasi di tengah revolusi industri 4.0 yang semakin cepat.
“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah. Mahasiswa harus memiliki mindset yang tangguh dan berani berinovasi. Acara ini menjadi jembatan bagi mereka untuk memahami cara kerja bisnis di dunia yang serba digital,” ujar Wahyono.
Dua Pemateri Hadirkan Wawasan dan Strategi Praktis
Seminar ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman yang memberikan perspektif berbeda namun saling melengkapi:
Ade Faizal Alami, M.Hum. memaparkan pentingnya membangun mental wirausaha yang kuat serta soft skill esensial seperti kemampuan berpikir kritis, komunikasi efektif, problem-solving, dan kolaborasi.
“Ide bisnis itu tidak harus muluk-muluk. Banyak peluang besar justru lahir dari hal-hal sederhana yang sering kita sepelekan,” tegas Faiz, yang juga mengajak peserta untuk mulai berani mengambil langkah kecil dalam menciptakan peluang usaha.
Sementara itu, M. Yasin Awan Wiratno (akrab disapa Nano) membahas strategi merancang ide bisnis disruptif yang relevan dengan tren global. Ia menyoroti peran AI dalam riset pasar, otomatisasi layanan, dan personalisasi produk, serta pentingnya Internet Marketing dalam membangun eksistensi bisnis secara digital.
“Peluang anak muda di era digital sangat besar, tapi persaingan juga ketat. Kuncinya ada pada penguasaan AI dan strategi pemasaran digital. Bisnis yang tidak ‘terlihat’ di dunia maya, cepat atau lambat akan tenggelam,” jelas Nano.
Simulasi Kasus Nyata dan Diskusi Interaktif
Dalam sesi interaktif, peserta diajak membedah studi kasus startup sukses yang memanfaatkan teknologi AI untuk memperluas pasar global. Mereka juga berdiskusi tentang algoritma mesin pencari dan media sosial, memahami bagaimana data dan perilaku pengguna bisa menjadi kunci keberhasilan strategi digital marketing.
Antusiasme mahasiswa terlihat tinggi. Banyak dari mereka mengajukan ide-ide kreatif seputar bisnis sosial, digital product, dan layanan berbasis teknologi yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut melalui program inkubasi CDC.
Dorong Munculnya Generasi Entrepreneur Muda Siber
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam melahirkan lulusan adaptif dan mandiri secara ekonomi, sejalan dengan semangat entrepreneurial campus di era siber.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga mampu menjadi pencipta kerja dengan ide-ide revolusioner yang membawa dampak sosial dan ekonomi,” tutup Wahyono.
Seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk menyadari bahwa teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi juga peluang besar dalam membangun bisnis masa depan.
Dengan dukungan UPT CDC, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus memperkuat ekosistem kewirausahaan digital yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan.






