
UIN Siber Cirebon — Inovasi berkelanjutan kembali lahir dari tangan mahasiswa Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC). Melalui kegiatan Praktik Lapangan Persekolahan (PLP), mahasiswa jurusan Tadris Biologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkolaborasi dengan siswa kelas 12 SMAIT Akmala Sabila Cirebon menciptakan taman edukatif berbasis daur ulang dengan tema “Dari Sampah Plastik ke Taman Edukatif.”(03/10).
Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah SMAIT Akmala Sabila, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (3/10/2025). Proyek ini merupakan bagian dari pembelajaran biologi berbasis aksi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, kepedulian lingkungan, dan pengabdian masyarakat.
Empat mahasiswa PLP — Loka Jaya, Jihan Fisabilillah, Novi Nurhaliza, dan Rista Endang Sari — berperan sebagai fasilitator dan mentor dalam proyek kreatif ini. Mereka mengajak para siswa untuk mengolah botol plastik bekas dari bank sampah sekolah menjadi pot sederhana dan pot gantung. Pot-pot tersebut kemudian digunakan untuk menanam berbagai tanaman pangan seperti terong, cabai, kemangi, dan kangkung, serta tanaman obat keluarga (TOGA) seperti daun sirih, jahe, dan kunyit.
Yang menarik, setiap tanaman dilengkapi dengan label klasifikasi ilmiah lengkap — mulai dari nama umum, nama ilmiah, hingga taksonomi dari kingdom sampai author. Hal ini menjadikan taman tersebut bukan sekadar area hijau, tetapi juga laboratorium hidup (living laboratory) bagi pembelajaran biologi langsung di sekolah.
Dosen pembimbing mahasiswa, Dr. Yuyun Maryuningsih, M.Pd., menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata implementasi pendidikan kontekstual yang menekankan keterpaduan antara teori dan praktik.
“Kegiatan ini menunjukkan bagaimana ilmu biologi tidak hanya dipelajari di dalam kelas, tetapi juga dapat diterapkan secara nyata untuk menjawab persoalan lingkungan. Inilah bentuk nyata pembelajaran berbasis aksi yang relevan dan inspiratif,” ujar Dr. Yuyun.
Sementara itu, Kepala SMAIT Akmala Sabila, Dr. M. Habib Khaerussani, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang telah membawa semangat inovasi dan kolaborasi ke lingkungan sekolah.
“Proyek ini bukan hanya memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya daur ulang, ketahanan pangan, dan tanggung jawab ekologis. Kami berharap taman ini menjadi media belajar yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai pendidikan karakter, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap lingkungan. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa PLP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan siswa SMAIT Akmala Sabila berhasil membangun taman edukatif yang bukan hanya hijau secara visual, tetapi juga kaya nilai pembelajaran.
Dengan prinsip reduce, reuse, recycle, taman edukatif hasil karya bersama ini menjadi simbol bahwa sampah bukan akhir dari sebuah proses, melainkan awal dari perubahan.