UIN Siber Cirebon (Antalya, Turki) — Ajang ilmiah bergengsi 19th International Congress on Language, Literature, and Cultural Studies resmi berlangsung pada 4–8 November 2025. Konferensi yang digelar oleh ISTEUB (University of Carthage), Mardin Artuklu University, dan Respected Science Association ini mempertemukan 602 peneliti dari 23 negara dengan total 508 presentasi dalam format luring maupun daring. (08/11).
Pada kesempatan tersebut, Fika Hidayani, M.Hum, dosen Sejarah Peradan Islam Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, turut menjadi bagian dari forum internasional tersebut dengan mempresentasikan paper berjudul:
“Language, Ritual, and Herbs: The Construction of Cultural Identity in Indonesian Traditional Medicine.”
Presentasi yang dilakukan secara online ini merupakan hasil kolaborasi akademik bersama Am’Mar Abdullah Arfan, M.H. Temuan dalam penelitian itu mengkaji konstruksi identitas budaya dalam praktik pengobatan tradisional Indonesia melalui analisis bahasa, ritual, hingga penggunaan herbal, sehingga memperkaya diskursus antropologi bahasa, etnografi, dan studi budaya di tingkat global.
Dekan FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Anwar Sanusi, M.Ag, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa partisipasi Fika Hidayani menjadi bukti komitmen fakultas dalam memperluas jejaring akademik internasional serta meningkatkan kontribusi ilmiah para dosen pada kajian kebahasaan dan budaya.
Keikutsertaan ini juga merupakan bagian dari diseminasi Penelitian MoRA The AIR Funds, yang melibatkan kolaborasi peneliti dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, khususnya dalam pengembangan kajian mengenai warisan budaya, identitas lokal, dan pengobatan tradisional Indonesia.
Dengan semakin banyaknya kontribusi para akademisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di kancah ilmiah internasional, posisi kampus sebagai institusi bereputasi global diharapkan semakin kuat—serta mampu mendorong lahirnya inovasi penelitian di bidang bahasa, sastra, dan budaya, baik pada level nasional maupun internasional.




