UIN Siber Cirebon — Prestasi membanggakan kembali hadir dari lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon. Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., yang merupakan dosen sekaligus Ketua Program Studi S3 Hukum Keluarga Islam Program Pascasarjana, resmi dianugerahi Penghargaan Tokoh Religi Penggerak Literasi Keuangan Tahun 2025 oleh Kantor Perwakilan OJK Cirebon. Penghargaan ini diserahkan dalam rangkaian kegiatan Jelajah Kota Wali Fun Run 2025, sebuah agenda tahunan yang memberikan apresiasi kepada tokoh dan lembaga yang berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Ciayumajakuning.(07/12).
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Dr. Ahmad Yani dalam mengembangkan edukasi keuangan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Melalui berbagai kegiatan akademik, pelatihan, serta pengabdian kepada masyarakat, ia dinilai berhasil menginspirasi banyak pihak dalam memahami pentingnya literasi keuangan yang sehat dan sesuai prinsip syariah.
Prestasi ini semakin menegaskan peran akademisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendorong transformasi pengetahuan di tengah masyarakat. Sebagai tokoh religius, Dr. Ahmad Yani selama ini aktif mengisi seminar, diskusi publik, edukasi komunitas, hingga publikasi ilmiah yang berkaitan dengan ekonomi syariah, keuangan keluarga, dan tata kelola keuangan masyarakat modern.
Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga regulator seperti OJK dapat melahirkan dampak besar dalam meningkatkan kualitas literasi keuangan di tingkat regional.
Dengan diraihnya penghargaan Tokoh Religi Penggerak Literasi Keuangan Tahun 2025, Dr. Ahmad Yani tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggaan bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kampus pun terus berkomitmen mendukung berbagai kontribusi akademiknya yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya dalam penguatan ekonomi dan keuangan syariah.
Penghargaan ini menjadi penutup yang manis di akhir tahun 2025, meneguhkan semangat untuk terus bergerak, mengedukasi, dan menginspirasi masyarakat menuju ekosistem keuangan yang inklusif, sehat, dan berlandaskan nilai religius.




