Informasi
Home » Pos » Informasi » Dr. H. Sumanta Hasyim, M.Ag : Pesantren Harus Meneguhkan Nilai Dasar Dan Meresepon 4.0

Dr. H. Sumanta Hasyim, M.Ag : Pesantren Harus Meneguhkan Nilai Dasar Dan Meresepon 4.0

Rektor IAIN Syehk Nurjati Cirebon Dr. H. Sumanta, M.Ag  saat menjadi narasumber pada FGD Tantangan dan Peluang Pendidikan Pesantren dan Urgensinya dalam UU Pesantren No. 18 Tahun 2019

Sebagai pemakalah di forum diskusi, Rektor IAIN SNJ Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg rupanya lebih  memilih judul “Peluang Pesantren di Era Milineal”. Judul ini sebagai pemikiran dan pandangan Dr. H. Sumanta, M.Ag yang ingin merespon kemajuan pendidikan pesantren pasca disahkannya UU Pesantren No 18 Tahun 2019.

Makalah yang dibedah dan menjadi topik diskusi yang digagas Focused Group Discussion (FGD) dengan tema “Tantangan dan Peluang Pendidikan Pesantren dan Urgensinya dalam UU Pesantren No 18 Tahun 2019” ini, diharapkan menjadi pemikiran bersama dalam kemajuan pendidikan pesantren.

Tetapi Sumanta meminta, pesantren tetap mempertahankan nilai-nilai dasar pesantrennya serta mampu merespon perubahan zaman, yakni revolusi industri 4.0. “Ya, pesantren tak kalah dengan era milineal atau for point zerro, sehingga peluang pendidikan  pesantren semakin luas dan maju,” katanya dihadapan para peserta FGD, Minggu, (24/11/2019), di Buntet Pesantren.

Rektor IAIN Syehk Nurjati Cirebon Dr. H. Sumanta, M.Ag  saat menjadi narasumber pada FGD Tantangan dan Peluang Pendidikan Pesantren dan Urgensinya dalam UU Pesantren No. 18 Tahun 2019

Menurut Sumanta, pesantren yang mengakar di masyarakat dengan kekhasannya telah berkontribusi penting dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil’alamin.Kemudian yang kedua adalah pesantren harus melihat dan merespon perubahan zaman. “Jadi 4.0 itu harus direspon oleh para santri, oleh kalangan pesantren, tentu saja dengan karya-karya, kerja-kerja serta berinovasi dalam bidang pendidikan, dalam strategi pembelajaran, dalam sistem manajemen pesantren, seperti pendaftaran pesantren sudah pakai online dan sebagainya,” ujar Sumanta.

Ini artinya, kata Sumanta, pesantren sudah merespon dan mengikuti perkembangan zaman. “Dan ini adalah dua hal yang saya lihat sebagai pilar pesantren dan bisa kembali meneguhkan nilai-nilai dasar pesantren, sehingga tidak tidak mengalami destrupsi,” tandas Rektor IAIN Cirebon dua periode ini.

Darurat Bencana Sumatera — Saatnya Kita Bergerak, UPZ Syarifah Mudaim UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Open Donasi

 

 

Berita Populer

01

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Lantik 11 Dosen Baru, Rektor Tekankan Integritas dan Profesionalitas

02

Pengumuman Perpanjangan Pendaftaraan Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-3

03

Dua Dosen FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Didapuk Jadi Narasumber Workshop BRIN

04

33 Peserta Lulus Uji Makalah Calon Pegawai KPK: Kepala SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Masuk Daftar

05

Pengumuman Perbaikan Biodata MABA di Smartcampus

Download PPID UINSSC Mobile App

Kalender

December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Archives

Pos Terbaru