Dua Dosen Fasya UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Jadi Guest Lecturer di IAIN Parepare pada Ajang Forum Nasional APHUTARI

UIN Siber Cirebon (Parepare) — Dua dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon tampil sebagai guest lecturer dalam kegiatan Asosiasi Program Studi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyyah) Indonesia (APHUTARI) yang digelar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang berlangsung pada hari kedua pertemuan nasional APHUTARI, Rabu (1/10), merupakan bagian dari rangkaian acara bertema “Konfigurasi Demokrasi dan Hukum dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045.”

Dr. Izzuddin, M.A., selaku Wakil Dekan II Fakultas Syari’ah, menyampaikan materi berjudul “Pemikiran Politik al-Farabi dan Relevansinya dengan Kondisi Bangsa Indonesia.” Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa gagasan politik al-Farabi mengenai kepemimpinan dan tata kelola negara berbasis kebajikan dapat menjadi rujukan moral dan filosofis dalam menjawab tantangan demokrasi modern di Indonesia.

Sementara itu, Saiful Ansori, M.H., dosen Hukum Tatanegara Islam Fakultas Syari’ah, membawakan materi “Hukum Pemilu dan Partai Politik di Indonesia.” Ia menyoroti dinamika regulasi pemilu, peran partai politik sebagai instrumen demokrasi, serta tantangan hukum dalam mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang adil, transparan, dan akuntabel.

Kehadiran kedua akademisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mendapat apresiasi positif dari para peserta. Materi yang disampaikan dinilai memperkaya wacana akademik dengan menghubungkan pemikiran politik Islam klasik dan kajian hukum kontemporer terhadap realitas demokrasi Indonesia.

Partisipasi aktif dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam forum nasional ini semakin menegaskan peran kampus sebagai Cyber Islamic University yang berkomitmen mengembangkan keilmuan Hukum Tatanegara Islam sekaligus berkontribusi nyata dalam penguatan demokrasi dan hukum menuju Indonesia Emas 2045.