UIN Siber Cirebon – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) serta Hari Ibu, Dharma Wanita Persatuan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengadakan kegiatan ziarah ke makam Sunan Gunung Djati dan Syekh Nurjati (Syekh Datuk Kahfi) pada Kamis, 19 Desember 2024.
Kegiatan ini dipandu oleh Basiran, M.A., seorang dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang juga dikenal sebagai abdi dalem Keraton Kasepuhan. Dengan penguasaan sejarah dan wawasan spiritualnya, Basiran memimpin doa dan memberikan penjelasan tentang nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh kedua tokoh besar tersebut.
Kegiatan diawali dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Djati, salah satu Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Para anggota DWP melaksanakan doa bersama dan tahlil, mengenang jasa-jasa Sunan Gunung Djati dalam menyebarkan ajaran Islam yang damai dan penuh toleransi.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan ziarah ke makam Syekh Nurjati, ulama besar yang menjadi inspirasi bagi nama Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon. Ziarah ini menjadi momen refleksi spiritual, menghayati nilai perjuangan dan semangat keilmuan yang diwariskan oleh tokoh tersebut.
Ketua DWP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Hj. Husnul Khotimah Aan Jaelani, S.Pd.I, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud penghormatan kepada para tokoh bersejarah.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk meneladani semangat perjuangan para tokoh besar ini. Selain itu, peringatan Hari Ibu mengingatkan kita akan peran penting perempuan dalam keluarga, masyarakat, dan pembangunan bangsa,” ujar Hj. Husnul Khotimah.
Ziarah ini diikuti dengan khidmat oleh seluruh anggota DWP UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Selain mempererat kebersamaan antar anggota, kegiatan ini diharapkan dapat terus menanamkan nilai-nilai perjuangan, pengabdian, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui ziarah ini, Dharma Wanita Persatuan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya menghormati warisan sejarah Islam, tetapi juga memperingati peran penting perempuan, khususnya dalam membangun masyarakat yang penuh semangat kebersamaan dan pengabdian.
