UIN Siber Cirebon — Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia di era transformasi pendidikan tinggi berbasis teknologi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Digital bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Oktober 2025, diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FDKI.
Digitalisasi sebagai Pondasi Kampus Siber
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FDKI, Dr. Naila Farah, M.Ag., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kesiapan digital bagi seluruh sivitas akademika.
“Seiring dengan perubahan status IAIN Syekh Nurjati menjadi UIN Siber, seluruh layanan akademik dan administrasi harus berbasis digital. Pelatihan ini menjadi langkah konkret untuk menyiapkan SDM yang adaptif terhadap teknologi,” ujarnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari implementasi visi kampus untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi berbasis siber, yang tidak hanya mengandalkan infrastruktur digital, tetapi juga kapasitas manusia yang mampu beradaptasi dan berinovasi.
AI sebagai Katalis Transformasi Akademik
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Aan Jaelani, M.Ag., dalam arahannya menekankan bahwa transformasi digital merupakan kunci utama dalam membangun kampus modern.
“Kompetensi digital harus menjadi budaya kerja baru di lingkungan UIN Siber. Dosen harus mampu mengembangkan bahan ajar digital, memanfaatkan AI, serta melaporkan kegiatan secara daring dan terintegrasi,” tutur Prof. Aan.
Beliau juga menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) secara bijak untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Eksplorasi Generative AI dan Aplikasi Terbaru
Pelatihan menghadirkan narasumber utama, Adi Wibowo Oktavianto dari Universitas Multimedia Nusantara, dengan materi bertajuk “Pengenalan Generative AI dan Large Language Models (LLMs).”
Dalam paparannya, Adi menjelaskan konsep dasar, sejarah, serta implementasi AI dalam dunia pendidikan.
“AI bukan makhluk hidup yang berpikir sendiri, tetapi alat yang mengikuti instruksi manusia. Karena itu, kemampuan menyusun prompt yang efektif sangat penting dalam pemanfaatan AI,” ungkapnya.
Selama pelatihan, peserta diajak untuk mengenal dan mempraktikkan berbagai platform berbasis AI, seperti ChatGPT, Gemini, NotebookLM, serta n8n.io untuk workflow automation. Mereka juga diperkenalkan pada pemanfaatan API OpenAI sebagai sarana integrasi sistem digital kampus yang efisien dan terukur.
Menuju Kampus Siber yang Unggul dan Inovatif
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada penguatan literasi digital, etika penggunaan AI, dan budaya kerja kolaboratif di lingkungan akademik.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi digital bagi dosen dan tenaga kependidikan, sebagai upaya mewujudkan kampus siber yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global.
								


