UIN Siber Cirebon — Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak generasi profesional yang siap bersaing di tengah pesatnya transformasi digital. Hari ini, FDKI resmi menyelenggarakan Ujian Sertifikasi Kompetensi Digital bekerja sama dengan lembaga Bee Project, diikuti oleh mahasiswa aktif dan alumni dari berbagai program studi.(14/11).
Program sertifikasi ini dirancang sebagai langkah strategis fakultas untuk memastikan lulusan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri, terutama dalam personal branding digital, digital marketing, produksi konten kreatif, serta literasi digital yang aman dan etis.
Dua Skema Penilaian: Essay & Project-Based Assessment
- Ujian Essay Berbasis Analisis
Peserta mendapatkan lima soal essay mendalam yang menguji pemahaman mereka terhadap:
- Strategi personal branding di era digital
- Manajemen reputasi online
- Teknik pemasaran digital berbasis data
- Etika dan keamanan digital
- Kontribusi konten kreator dalam arus informasi global
Model penilaian essay ini bertujuan mengukur kemampuan berpikir kritis, analisis fenomena digital, hingga penyusunan solusi strategis yang dibutuhkan dunia industri kreatif.
- Ujian Project-Based
- Pada skema kedua, peserta diminta menghasilkan proyek digital nyata seperti:
- Video konten edukatif
- Desain kampanye digital marketing
- Strategi publikasi media sosial
- Analisis performa konten menggunakan tools digital
Aspek penilaian mencakup kreativitas, relevansi ide, ketepatan teknis, serta kemampuan menerapkan literasi digital secara profesional dan etis.
Respons Peserta: Tantangan Nyata dari Dunia Industri
Salah satu peserta, Lailatus Sa’idah, alumni FDKI, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan ujian ini.
“Ujian ini tidak hanya menilai sejauh mana kita memahami konsep digital, tetapi juga bagaimana menerapkannya dalam proyek nyata. Bagian project-based benar-benar menantang karena kita harus menunjukkan kreativitas dan strategi digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa sertifikasi ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dan alumni yang ingin terjun ke dunia kerja berbasis digital.
Dukungan Dekanat: Langkah Strategis Tingkatkan Daya Saing Lulusan
Para dekanat — Dr. Naila Farah, M.Ag., Dr. Arief Rachman, S.Sos., M.Si., dan Jaja Suteja, M.Pd.I — memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan sertifikasi.
“Mahasiswa hari ini harus memiliki kompetensi digital yang terukur. Sertifikasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat daya saing mereka di dunia kerja,” tegas Dekan FDKI.
Kolaborasi Profesional dalam Pelaksanaan Ujian
Pelaksanaan sertifikasi ini melibatkan narasumber ahli dari industri kreatif dan digital, memberikan pengalaman penilaian yang lebih aplikatif dan selaras dengan standar profesional. Kehadiran mereka memastikan ujian berjalan objektif, terstruktur, dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja digital.
Komitmen FDKI Bangun SDM Unggul di Era Siber
Melalui kegiatan ini, FDKI menegaskan komitmen untuk:
- membangun kultur literasi digital di lingkungan akademik,
- menciptakan lulusan dengan portofolio nyata dan kompetitif,
- mendorong mahasiswa menjadi kreator digital yang bertanggung jawab, adaptif, dan kompeten.
Penanggung jawab kegiatan, Herny Gusbrava, menyampaikan bahwa program ini ditargetkan menjadi agenda berkelanjutan dan model unggulan FDKI.
“Ujian sertifikasi kompetensi digital ini diharapkan menjadi program berkelanjutan dan menjadi role model dalam menyiapkan SDM unggul di era siber,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya Ujian Sertifikasi Kompetensi Digital 2025 ini, FDKI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin mantap menapaki perannya sebagai pionir dalam pengembangan talenta digital di lingkungan perguruan tinggi Islam Indonesia. Program ini diharapkan mampu memperkuat jembatan antara dunia akademik dan industri digital yang terus berkembang.






