UIN Siber Cirebon — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon terus memperkuat komitmennya dalam transformasi digital pendidikan tinggi melalui kegiatan Pelatihan Kompetensi Optimalisasi Penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk Riset dan Manajemen Pendidikan.(20/10).
Kegiatan ini berlangsung di Smart Class dan Ruang Rapat FEBI lantai 2, bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) TIKOM, dan diikuti oleh dosen serta mahasiswa dari berbagai program studi di FEBI, seperti Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, dan Pariwisata Syariah.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Dekan FEBI, Dr. H. Didi Sukardi, S.H., M.H., yang menegaskan bahwa penguasaan teknologi kecerdasan buatan menjadi kebutuhan mendesak dalam dunia akademik modern.
“AI bukan lagi sekadar tren, tetapi sudah menjadi instrumen penting dalam meningkatkan efektivitas riset, efisiensi manajemen, dan kualitas pembelajaran. Sivitas akademika harus mampu beradaptasi agar tidak tertinggal dalam arus transformasi digital,” ujar Dr. Didi Sukardi.
Sementara itu, Wakil Dekan II FEBI, Dr. Hj. Dewi Fatmasari, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk penguatan kompetensi digital dosen dan mahasiswa.
“Penggunaan AI dalam pendidikan bukan untuk menggantikan peran manusia, tetapi untuk memperkuat kapasitas berpikir kritis dan analitis. Dengan teknologi, riset dan manajemen akademik bisa menjadi lebih cepat, akurat, dan berdampak,” ungkapnya.
Sebagai narasumber utama, Nanang Abdurahman, M.Kom. dan Romadani, M.Kom. dari LPK TIKOM, memberikan pelatihan teknis dan praktik langsung terkait pemanfaatan berbagai alat bantu berbasis AI dalam kegiatan riset dan pengelolaan data pendidikan. Materi mencakup integrasi solusi AI untuk analisis data, teknik validasi hasil riset menggunakan machine learning tools, serta penerapan AI dalam sistem manajemen pembelajaran dan administrasi akademik.
“AI dapat menjadi mitra produktivitas bagi peneliti dan tenaga pendidik. Kuncinya adalah memahami cara kerja algoritma dan menggunakannya secara etis untuk menghasilkan riset yang valid dan bermanfaat,” terang Nanang Abdurahman, M.Kom.
Pelatihan berlangsung interaktif dengan sesi praktik langsung, di mana peserta mencoba berbagai platform AI untuk penulisan akademik, pengolahan data statistik, hingga simulasi decision-making support system berbasis kecerdasan buatan.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung transformasi digital pendidikan tinggi dan mendorong lahirnya inovasi riset berbasis AI. Pelatihan ini juga mempertegas peran UIN Siber SSC sebagai kampus siber pertama di Indonesia yang berkomitmen membangun budaya akademik berbasis teknologi dan inovasi.
“Dengan AI, dunia riset dan pendidikan Islam bisa bergerak lebih cepat menuju efisiensi dan kebermanfaatan global,” tutup Dr. Didi Sukardi.



