UIN Siber Cirebon — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik dosen. Salah satunya diwujudkan melalui penyelenggaraan Workshop bertajuk “Program Peningkatan Kapasitas Dosen melalui Publikasi Internasional untuk Akselerasi Jabatan Akademik” yang berlangsung pada Jumat–Sabtu, 19–20 Desember 2025, bertempat di Grand Tryas Hotel Cirebon.
Kegiatan ini diikuti oleh para dosen FITK sebagai bagian dari langkah strategis fakultas dalam mendorong produktivitas riset dan publikasi ilmiah internasional, sekaligus mempercepat kenaikan jabatan fungsional dosen. Workshop ini dirancang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dan berorientasi pada hasil nyata berupa manuskrip siap kirim ke jurnal internasional bereputasi.
Workshop secara resmi dibuka oleh Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., didampingi Dekan FITK, Dr. H. Saifuddin, M.Ag. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa publikasi ilmiah internasional merupakan indikator penting dalam meningkatkan reputasi dan daya saing perguruan tinggi di tingkat global. “Produktivitas riset dan publikasi dosen tidak hanya berdampak pada karier akademik individu, tetapi juga menentukan posisi institusi dalam peta keilmuan dunia,” tegasnya.
Sementara itu, Dekan FITK, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari program strategis fakultas dalam membangun budaya akademik yang unggul dan berkelanjutan. Menurutnya, penguatan kapasitas dosen dalam publikasi internasional menjadi kebutuhan mendesak seiring dengan meningkatnya tuntutan kinerja akademik dan profesionalisme dosen di era global.
Sebagai narasumber utama, workshop ini menghadirkan Prof. Dr. Ade Gafar Abdullah, S.Pd., M.Si., Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sekaligus Founder Rumah Publikasi Indonesia. Dalam materi bertajuk “Dari Riset Sampai Naskah: Tips Menembus Jurnal Internasional Bereputasi”, Prof. Ade Gafar menekankan bahwa publikasi internasional tidak semata-mata soal kemampuan menulis dalam bahasa Inggris, tetapi harus ditopang oleh orisinalitas riset, kebaruan temuan, serta kontribusi ilmiah yang jelas dan terukur.
Materi workshop membahas secara komprehensif strategi menemukan research gap melalui pemetaan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mulai dari tahap transfer of technology, adaptation, hingga innovation. Peserta juga dibekali pemahaman tentang pentingnya merumuskan tujuan penelitian dan menyusun kerangka artikel yang sistematis agar selaras dengan kontribusi ilmiah yang ditawarkan.
Selain itu, aspek swasunting (self-editing) artikel ilmiah mendapat perhatian khusus. Narasumber menekankan pentingnya memahami karakter dan audiens jurnal, menyusun outline penulisan yang jelas, membangun alur paragraf yang logis, serta menyadari bahwa penulisan artikel ilmiah merupakan proses revisi yang berkelanjutan. Peserta juga diarahkan untuk merespons komentar editor dan reviewer secara profesional, argumentatif, dan konstruktif.
Isu penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam penulisan ilmiah turut menjadi topik penting dalam workshop ini. Prof. Ade Gafar memaparkan etika dan kebijakan penerbit internasional, seperti Elsevier, terkait pemanfaatan AI. Ia menegaskan bahwa AI hanya dapat digunakan secara terbatas untuk meningkatkan keterbacaan bahasa, dengan tetap berada di bawah kontrol dan tanggung jawab penuh penulis.
Materi lainnya menyoroti kriteria penilaian kualitas jurnal internasional, antara lain impact factor, ketatnya proses peer review, jangkauan internasional, frekuensi sitasi, reputasi dewan editor, serta indeksasi pada basis data bereputasi seperti Scopus dan Web of Science. Pemahaman ini diharapkan dapat membantu dosen dalam memilih jurnal yang kredibel dan terhindar dari jurnal predator.
Selama dua hari pelaksanaan, workshop dikemas secara intensif melalui paparan materi, writing workshop, writing clinic terbimbing, peer review internal, finalisasi manuskrip, simulasi submission ke jurnal internasional, hingga strategi menjawab komentar reviewer. Pendekatan ini diharapkan mampu menghasilkan luaran konkret berupa naskah ilmiah yang siap dipublikasikan.
Melalui kegiatan ini, FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan perannya dalam membangun ekosistem riset dan publikasi ilmiah yang berkualitas, meningkatkan profesionalisme dosen, serta mendukung akselerasi jabatan akademik secara terukur dan berkelanjutan, sejalan dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai Cyber Islamic University yang unggul dan berdaya saing global.





