UIN Siber Cirebon — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola akademik dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Review Kurikulum Jurusan Informatika. Kegiatan strategis ini berlangsung di Ruang Rapat Gedung FITK Lantai 5 dan dihadiri para dosen serta tim pengembang kurikulum.(18/11).
Wakil Dekan I FITK, Dr. Atikah Syamsi, M.Pd., dalam sambutan pembuka menegaskan bahwa dunia pendidikan tinggi harus bergerak cepat mengikuti arah perkembangan teknologi global. Menurutnya, kurikulum Informatika tidak boleh statis, tetapi perlu diperbarui secara berkala dengan orientasi pada kebutuhan industri serta keterampilan masa depan.
“Transformasi digital berjalan begitu cepat. Karena itu, kurikulum kita harus adaptif, responsif, dan berpusat pada kompetensi yang dibutuhkan era digital. Tujuan akhirnya adalah memastikan lulusan Informatika mampu bersaing dan unggul di dunia kerja,” ungkapnya.
FGD menghadirkan narasumber utama Anggit Dwi Hartono, M.Kom. dari Universitas AMIKOM Yogyakarta. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya integrasi keilmuan terkini seperti artificial intelligence, cloud computing, cyber security, hingga model pembelajaran project-based learning yang mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan menghasilkan karya nyata.
“Mahasiswa tidak cukup hanya memahami teori. Mereka harus diberi ruang yang luas untuk praktik, eksplorasi, dan memecahkan persoalan dunia digital secara langsung,” ujarnya.
Diskusi berlangsung interaktif dan produktif. Para dosen terlibat dalam evaluasi capaian pembelajaran, struktur mata kuliah, serta strategi penguatan kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan industri digital dan perkembangan teknologi global.
Melalui kegiatan ini, FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan upaya berkelanjutan dalam penyempurnaan kurikulum sebagai langkah taktis menghadapi tantangan dunia pendidikan modern.
FGD Kurikulum Informatika ini diharapkan menjadi pijakan penting bagi lahirnya lulusan yang berkarakter unggul, berwawasan teknologi, serta mampu memberi kontribusi nyata dalam pengembangan ekosistem digital nasional.



