Forum Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Jawa Madura (Jawara) tahun ini diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri. Kegiatan digelar sebagai upaya memperkuat sinergi dan sinkronisasi tata kelola kehumasan di lingkungan PTKIN. Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan para pengelola humas dari berbagai kampus Islam negeri di wilayah Jawa dan Madura salah satunya adalah Humas UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kamis (28-29/11/2025)
Prof. Dr. H. Wahidul Anam, M.Ag, Rektor UIN Syekh Wasil Kediri menyampaikan arahannya dan sekaligus membuka kegiatan Jawara
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Syekh Wasil Kediri, Prof. Dr. H. Wahidul Anam, M.Ag., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan peran humas sebagai wajah institusi dan garda depan dalam membangun citra positif perguruan tinggi. Menurutnya, tantangan era digital menuntut humas untuk lebih adaptif, inovatif, dan mampu menyajikan informasi yang akurat serta strategis.
Dr. Thobib Al-Asyhar, M.Si., Kepala Biro Humas dan Komunikasi Kementerian Agama RI selaku narasumber memaparkan materinya.
Hadir pula sebagai narasumber utama, Dr. Thobib Al-Asyhar, M.Si., Kepala Biro Humas dan Komunikasi Kementerian Agama RI. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa humas PTKIN harus mampu menghadirkan layanan komunikasi publik yang profesional, terukur, serta selaras dengan arah kebijakan Kementerian Agama. Ia juga mendorong humas untuk mengoptimalkan strategi komunikasi digital guna memperkuat reputasi lembaga.
Humas perlu mampu berpikir out of the box agar lebih kreatif dan siap menghadapi berbagai tantangan ke depan. Beliau menegaskan bahwa setiap kebenaran harus disampaikan dengan cara yang tepat dan bijak. Karena itu, pendekatan yang integratif, sikap profesional, serta semangat juang yang kuat sangat dibutuhkan, sesuai dengan selogan humas yakni “dipuji tidak membuat kita terbang, dan dibenci pun tidak membuat kita tumbang“.
Beliau juga menekankan bahwa Humas merupakan ujung tombak perkembangan kampus. Oleh sebab itu, pola pikir yang kreatif, inovatif, dan tidak terpaku pada batas-batas konvensional sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas kerja kehumasan. Di akhir penyampaiannya, Dr. Thobib berpesan agar tidak pernah menyerah dan selalu menjaga semangat dalam menjalankan tugas.
Forum ini diselenggarakan sebagai bagian dari agenda strategis sinkronisasi tata kelola kehumasan se-Jawa Madura, yang bertujuan menyatukan langkah, memperkuat koordinasi, serta memastikan keseragaman standar pelayanan informasi publik di lingkungan PTKIN.
Kegiatan di moderatori oleh Ketua Forum Jawara Ust. Sidni Ilman Elfikri, M.Pd dan Selain dari humas Jawara ada perwakilan dari UIN Mataram yang ikut hadir, kegiatan berlangsung dalam suasana kolaboratif, diisi dengan diskusi, pemaparan materi, serta penyusunan rekomendasi yang diharapkan dapat menjadi pedoman penguatan fungsi kehumasan di masing-masing institusi. Melalui forum ini, para peserta berharap terbangun jejaring kerja yang lebih solid dan inovatif dalam menghadapi dinamika komunikasi publik yang semakin kompleks.
