UIN Siber Cirebon – Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam Ajang Mutu Internal (AMI) 2025, sebuah ajang bergengsi yang menilai kinerja fakultas dari berbagai aspek, termasuk pengelolaan akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, serta kualitas layanan administrasi dan akademik. Penghargaan ini menegaskan komitmen FUA dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman dan memperkuat reputasi akademik di tingkat nasional maupun internasional.(19/11).
Dedikasi Pimpinan dan sivitas Akademika
Dekan FUA, Dr. H. Anwar Sanusi, M. Ag, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima. “Penghargaan ini bukan hanya milik pimpinan fakultas, tetapi merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika. Terima kasih saya sampaikan kepada pimpinan fakultas, pimpinan jurusan, para dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh tim AMI FUA atas dedikasi dan kontribusinya. Tanpa sinergi dan kerja keras kalian, pencapaian ini tidak mungkin terwujud,” ujarnya.
Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada Wakil Dekan 1, Wakhid Nasruddin, P. hD, dan Wakil Dekan 2, Dr. Naila Rifaltul Muna, M. Pd, atas kepemimpinan mereka yang proaktif dalam membimbing fakultas, serta kepada tim AMI FUA yang terdiri dari Fika Handayani, Siti Asiah, M. Fadil, Samsul, dan Galih, yang telah bekerja tanpa lelah mempersiapkan segala dokumen, laporan, dan strategi sehingga FUA dapat meraih penghargaan ini. Tak lupa, penghargaan ini juga merupakan hasil dukungan penuh dari tenaga kependidikan seperti Hasyim, Galih, dan seluruh rekan-rekan tenaga kependidikan yang memastikan kelancaran administrasi akademik dan operasional fakultas.
Prestasi sebagai Motivasi Peningkatan Mutu Pendidikan
FUA menekankan bahwa penghargaan AMI 2025 ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Fakultas berkomitmen mengembangkan inovasi dalam metode pembelajaran, memperkuat penelitian yang berdampak sosial, serta meningkatkan kualitas program pengabdian masyarakat. Semua ini sejalan dengan misi FUA untuk mencetak sarjana yang berdaya saing tinggi, berkarakter Islami, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Salah seorang pimpinan jurusan, Dr. Siti Nurhayati, M.Ag, menyatakan, “Penghargaan ini adalah buah dari kerja sama dan komitmen seluruh dosen, staf administrasi, mahasiswa, dan tim AMI. Kami berupaya menciptakan ekosistem akademik yang produktif, kreatif, dan inovatif sehingga kualitas lulusan FUA terus meningkat.”
Budaya Kolaboratif sebagai Kunci Keberhasilan
Keberhasilan FUA dalam meraih AMI 2025 juga mencerminkan budaya kerja kolaboratif yang kuat. Pimpinan fakultas, wakil dekan, jurusan, dosen, tim AMI, dan tenaga kependidikan bekerja secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama. Budaya kolaborasi ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di era digital dan globalisasi.
“Kerja sama yang solid antara semua pihak memungkinkan kami mengefektifkan program akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tanpa dukungan tim AMI dan seluruh tenaga kependidikan, pengelolaan fakultas tidak akan seoptimal ini,” tambah Dr. Anwar Sanusi.
Dampak Positif bagi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Penghargaan AMI 2025 ini tidak hanya menjadi kebanggaan internal FUA, tetapi juga menjadi inspirasi bagi fakultas lain di lingkungan universitas. Prestasi ini menunjukkan bahwa kualitas pengelolaan fakultas dapat berdampak positif bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa juga mendapat pengalaman belajar yang lebih berkualitas melalui inovasi pembelajaran dan keterlibatan aktif dalam proyek penelitian dan pengabdian.
Seorang mahasiswa, Ahmad Fauzi, menyampaikan, “Kami merasa bangga berada di fakultas yang terus berinovasi. Prestasi ini memotivasi kami untuk lebih aktif dalam penelitian dan kegiatan sosial, sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kemampuan akademik kami.”
Langkah Strategis ke Depan
FUA menegaskan bahwa penghargaan AMI 2025 bukanlah titik akhir, melainkan awal dari langkah baru untuk terus meningkatkan kualitas dan reputasi akademik. Fakultas berencana mengintensifkan program pelatihan dosen, memperluas jejaring penelitian dengan universitas nasional maupun internasional, serta meningkatkan layanan akademik berbasis digital.
“Tujuan kami adalah menciptakan Fakultas Ushuluddin dan Adab yang unggul, produktif, dan inovatif. Prestasi ini menjadi semangat untuk terus melayani masyarakat, membimbing mahasiswa, dan berkontribusi bagi dunia pendidikan Islam di Indonesia dan dunia,” pungkas Dr. Anwar Sanusi.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan sinergi seluruh civitas akademika, termasuk pimpinan fakultas, wakil dekan, tim AMI, dosen, dan tenaga kependidikan, mampu menghadirkan prestasi yang membanggakan. Fakultas Ushuluddin dan Adab siap melangkah lebih jauh, memperkuat kualitas pendidikan tinggi, dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat.





