Guru Besar dan Pimpinan Fakultas UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Hadiri AICIS+ 2025: Perkuat Kolaborasi Akademik Global  

UIN Siber Cirebon (Depok) — Sejumlah Guru Besar, Dekan, dan Wakil Dekan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon turut menghadiri Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada 29–31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok.

AICIS+ tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-24, dengan mengusung tema besar:

“Islam, Ecotheology, and Technological Transformation: Multidisciplinary Innovations for an Equitable and Sustainable Future.”

Tema tersebut menegaskan pentingnya inovasi multidisipliner dalam merespons tantangan global dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam, sains, teknologi, dan sosial menuju masa depan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Forum Keilmuan Multidisipliner Dunia Islam

AICIS+ 2025 menghadirkan tujuh subtema utama yang mencerminkan keluasan bidang kajian yang diangkat, antara lain:

  1. Science and Technological Transformation
  2. Ecotheology and Environmental Sustainability
  3. Islamic Law, Social Equality, and Eco-Feminism
  4. Sustainable Economic System and Social Welfare
  5. Decolonizing Islamic Studies
  6. Peace Building and Humanitarian Crisis
  7. Public Health in Muslim Societies

Lebih dari 200 pemateri dari 31 negara berpartisipasi menyampaikan riset-riset terbaru sesuai subtema tersebut. Sejumlah tokoh ilmuwan internasional juga hadir sebagai pembicara pleno, di antaranya Prof. Farish A. Noor (Malaysia), Prof. Aburrazak Hesamifar (Iran), Prof. Shahram Akbarzadeh (Australia), Prof. Moh. Quaddus (Australia), Prof. Sulfikar Amir (Singapura), dan Prof. Stephane Lacroix (Prancis).

Konferensi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamarudin Amin, M.A., dan ditutup oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., yang baru saja kembali dari kunjungan kenegaraannya ke Italia.

Delegasi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Perkuat Jejaring Akademik Global

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mengirimkan delegasi akademik yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, M.Ag., selaku Ketua Senat Universitas sekaligus Pimpinan Rombongan. Turut hadir pula para guru besar:

Prof. H. Adang Djumhur S., Prof. Hj. Ety Nurhayati, Prof. H. Wasman, Prof. Hj. Hurriyah, Prof. Kartimi, Prof. Yayat Suryatna, Prof. Abdul Aziz, Prof. H. Didin Nurul Rosidin, dan Prof. Widodo.

Sementara itu, unsur pimpinan fakultas turut diwakili oleh Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, bersama sejumlah Wakil Dekan dan pejabat akademik lainnya.

Membangun Kolaborasi dan Internasionalisasi Kampus

Dalam keterangannya, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, M.Ag. menegaskan bahwa kehadiran UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam forum internasional seperti AICIS+ merupakan langkah strategis dalam memperluas jejaring dan kolaborasi akademik lintas negara.

“Event ini merupakan starting point untuk meningkatkan efektivitas komunikasi akademik dan memperluas relasi serta kolaborasi internasional, sejalan dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai universitas yang unggul dan berkelas dunia,” ujarnya.

Senada dengan itu, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag. menilai bahwa AICIS+ 2025 membuka peluang besar untuk memperkuat sinergi antarperguruan tinggi Islam di level global.

“Melihat partisipasi lebih dari 31 negara, forum ini menjadi kesempatan strategis bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk membangun jejaring riset, kolaborasi akademik, dan memperluas kontribusi ilmiah di tingkat internasional,” ungkapnya.

Komitmen UIN Siber Menuju Kampus Berkelas Dunia

Kehadiran para guru besar dan pimpinan fakultas dalam AICIS+ 2025 mencerminkan komitmen kuat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi Islam, memperluas jejaring riset kolaboratif, serta mengokohkan posisi universitas sebagai pusat keilmuan yang berorientasi global, berbasis nilai-nilai Islam, dan berwawasan keberlanjutan.