UIN Siber Cirebon — Upaya memperkuat citra sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pertama dan satu-satunya berbasis digital di Indonesia terus dilakukan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Salah satunya melalui program sinergi publikasi dengan Humas Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI yang dikemas dalam sesi podcast menarik dan informatif.(20/11).
Dalam kesempatan tersebut, Mohamad Arifin Pranata, Humas Ahli Muda UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, tampil sebagai host dan berbincang dengan tiga narasumber dari Humas Itjen Kemenag RI, yaitu Agus Sujiarko, Aeni Farah Tristiyanti, dan Dwi Endah Lestari. Perbincangan berfokus pada identitas dan keunggulan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai PTKIN yang kini menjadi pusat inovasi pembelajaran jarak jauh di Indonesia.
Arifin menjelaskan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki Gedung Siber SBSN sebagai pusat kegiatan digital yang dilengkapi fasilitas modern, mulai dari studio podcast terbanyak di lingkungan PTKIN, ruang produksi bahan ajar Learning Management System (LMS) yang digunakan oleh mahasiswa 6 program studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), hingga sarana multimedia berstandar penyiaran profesional.
“Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen mendorong percepatan transformasi SDM agar adaptif dengan perkembangan teknologi digital,” tegas Arifin dalam siaran podcast tersebut.
Arifin menambahkan, pada minggu kedua November 2025, komitmen tersebut semakin ditegaskan melalui kebijakan Rektor yang mendorong peningkatan kompetensi seluruh SDM di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Sebanyak 108 dosen dan tenaga kependidikan, baik CPNS maupun PPPK, mengikuti pelatihan AI Generatif serta AI Dashboard Administrasi. Setelah pelatihan, setiap peserta diharapkan mampu menghasilkan inovasi aplikasi yang dapat membantu kelancaran tugas akademik maupun layanan administrasi kampus.
Arifin juga menekankan bahwa transformasi kampus tidak hanya sebatas pemanfaatan teknologi. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen menjadi ruang pendidikan yang inklusif dan ramah bagi semua, termasuk penyandang disabilitas maupun mahasiswa non-Muslim. Berbagai fasilitas pendukung aksesibilitas seperti jalur kursi roda, area parkir khusus, toilet aksesibel, serta layanan akademik yang setara disiapkan untuk memastikan tidak ada satu pun sivitas akademika terhambat dalam meraih pendidikan terbaik.
Tim Humas Itjen Kemenag RI memberikan apresiasi terhadap pesatnya perkembangan inovasi dan tata kelola UIN Siber Cirebon. Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung publikasi kampus pada skala nasional, terutama dalam penguatan branding inovasi digital dan integritas kelembagaan.
Kolaborasi strategis ini menjadi momentum penting untuk semakin memperkenalkan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai kampus cerdas, inklusif, dan berdaya saing global — yang menghadirkan pendidikan agama Islam modern dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di era digital.




