Inovasi Pendidikan Era Digital: Tadris Matematika FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan UIN Syekh Wasil Kediri Gelar Guest Lecture Kolaboratif

UIN Siber Cirebon — Dalam upaya memperkuat sinergi akademik dan memperkaya wawasan digital di dunia pendidikan, Jurusan Tadris Matematika (TMTK) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar Guest Lecture dan Sharing Session kolaboratif bersama Fakultas Tarbiyah UIN Syekh Wasil Kediri.

Kegiatan yang bertempat di Auditorium LPPM Lantai 3 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini berlangsung dinamis dan interaktif, dihadiri oleh dosen serta mahasiswa dari kedua perguruan tinggi. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FITK, Dr. Asep Mulyana, M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inovasi Jurusan Tadris Matematika dalam menghadirkan forum akademik lintas kampus.

“Kegiatan seperti ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat jejaring akademik antarperguruan tinggi. Selain menambah wawasan keilmuan, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi dalam riset dan pengembangan inovasi pembelajaran berbasis teknologi,” ujar Dr. Asep.

Tiga narasumber inspiratif dari UIN Syekh Wasil Kediri turut hadir membagikan pengalaman dan hasil riset terkini mereka yang menggabungkan matematika, teknologi, dan inovasi pendidikan.

  • Ninik Zuroidah, M.Si., memaparkan materi “Transformasi Asesmen di Era Digital: Mengukur Kemampuan Kognitif Menggunakan Model Waktu Respon”, yang menekankan pentingnya asesmen digital dalam mengukur kemampuan siswa secara lebih objektif dan real-time.
  • Jerhi Wahyu Fernanda, M.Si., mengangkat topik “Explainable AI untuk Analisis Data di Bidang Pendidikan”, menjelaskan bagaimana teknologi kecerdasan buatan dapat digunakan secara transparan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan analisis data akademik.
  • Sementara Nur Fadilatul Ilmiyah, M.Si., menghadirkan perspektif matematika tingkat lanjut melalui materi “Aplikasi Quasigroup dalam Pembentukan Kunci Rahasia pada Algoritma Kriptografi Konvensional”, yang memperlihatkan bagaimana konsep abstrak matematika dapat diterapkan untuk memperkuat keamanan data pendidikan digital.

Ketua Jurusan Tadris Matematika, Arif Abdul Haqq, S.Si., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata semangat kolaborasi dan inovasi di era pendidikan digital.

“Melalui kegiatan guest lecture seperti ini, kami ingin memperkaya wawasan akademik sekaligus memperkuat kerja sama antarlembaga dalam mengembangkan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.

Acara berlangsung dalam suasana antusias, dengan sesi diskusi yang aktif dan penuh gagasan. Para peserta banyak menyoroti penerapan assessment digital, pemanfaatan artificial intelligence (AI) dalam dunia pendidikan, serta aspek keamanan data melalui pendekatan matematika dan teknologi.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Jurusan Tadris Matematika FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap kolaborasi lintas universitas dapat terus berlanjut dalam bentuk riset bersama, pengembangan kurikulum berbasis teknologi, serta penguatan kapasitas dosen dan mahasiswa menghadapi tantangan era digital.

“UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen menjadi pusat inovasi pendidikan Islam digital yang berdaya saing global. Kolaborasi seperti ini adalah langkah konkret menuju ekosistem akademik yang adaptif, kreatif, dan berbasis riset,” pungkas Arif Abdul Haqq.