Jurusan BSA FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Teken MoU dengan Ma’had Al-Qur’an Darussalam Malaysia: Perkuat Jejaring Internasional Pendidikan Islam

UIN Siber Cirebon (Selangor) — Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) kembali menorehkan langkah strategis di tingkat internasional. Kali ini, BSA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Ma’had Al-Qur’an Darussalam (MADAS), Selangor, Malaysia — sebuah lembaga pendidikan Al-Qur’an yang dikenal aktif dalam pengembangan dakwah dan literasi Islam di Asia Tenggara.(30/10).

Penandatanganan MoU dilaksanakan di kampus MADAS, dan ditandatangani langsung oleh Pengasuh Ma’had, Ustadz Suhairi bin Ridwan. Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun, dengan fokus utama pada penguatan kualitas pendidikan, peningkatan kompetensi akademik, dan pengabdian masyarakat lintas negara.

Sinergi Akademik dan Pengabdian Lintas Batas

Dalam naskah kesepahaman tersebut, kedua lembaga bersepakat mengembangkan kerja sama strategis di sejumlah bidang, antara lain:

  • Pelatihan dan seminar internasional bagi guru dan siswa MADAS yang akan melibatkan dosen serta mahasiswa BSA;
  • Program pengabdian masyarakat berbasis budaya Islam dan sosial lokal;
  • Kegiatan akademik internasional seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL);
  • Program rekrutmen dan pendidikan lanjutan bagi para santri MADAS untuk melanjutkan studi ke UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Kerja sama ini tidak hanya bertujuan memperluas jejaring akademik, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan Islam yang berdaya saing global dan berbasis nilai-nilai kemanusiaan.

Dua Cahaya Ilmu dari Indonesia dan Malaysia

Pendiri MADAS, Ustadz Syarifudin bin Mustofa, menyambut antusias kemitraan ini.

“Alhamdulillah, ini adalah momen yang sangat berharga. Kerja sama ini ibarat mempertemukan dua cahaya ilmu. Kami yakin kolaborasi ini akan melahirkan manfaat besar bagi pengembangan pendidikan Islam di kedua negara,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, dari pihak UIN Siber Siber Syekh Nurjati Cirebon, kerja sama ini juga menjadi bentuk nyata dari misi BSA FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk memperluas kolaborasi internasional dan menghadirkan pembelajaran Bahasa Arab yang kontekstual, aplikatif, dan berdaya global.

Mahasiswa UIN Siber Turut Berperan di Kancah Global

Salah satu mahasiswa BSA, Ahmad Faizin Muzaqi, yang tengah mengikuti program ITHLA Abroad 2025 di Singapura, Malaysia, dan Thailand, menyampaikan rasa bangga dapat terlibat langsung dalam momentum kerja sama internasional ini.

“MoU ini membuka ruang baru bagi kami mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi secara nyata. Kami bisa mengimplementasikan keilmuan Bahasa dan Sastra Arab di ranah global sekaligus mengenalkan wajah Islam Indonesia yang moderat dan cerdas,” ungkapnya optimis.

Langkah Nyata UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Menuju Kampus Berjejaring Global

Penandatanganan MoU antara Jurusan BSA FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Ma’had Al-Qur’an Darussalam Malaysia menjadi tonggak penting dalam diplomasi akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Kolaborasi ini mempertegas komitmen universitas dalam memperluas sinergi akademik antarnegara dan memperkuat peran perguruan tinggi Islam Indonesia sebagai pusat pengembangan ilmu, budaya, dan nilai Islam di tingkat global.

Dengan semangat kolaboratif lintas batas ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melangkah pasti menuju visi “Global Digital Islamic University” — kampus Islam modern yang mendunia tanpa kehilangan akar nilai keislamannya.