
UIN Siber Cirebon – Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya mencetak pendidik agama masa depan melalui Guest Lecturer (Kuliah Pakar) bertajuk “Kompetensi Guru PAI Era 5.0: Generasi Berkarakter dan Mendunia.” Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Lantai 5 FITK ini diikuti puluhan mahasiswa semester 5 PAI dengan antusiasme tinggi.(01/10).
Kuliah pakar ini merupakan implementasi nyata dari kolaborasi strategis Jurusan PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan Prodi PAI UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan, menjembatani pertukaran gagasan akademik antar-PTKIN di Indonesia.
Menjawab Tantangan Society 5.0
Narasumber utama, Dr. Mahariah, M.Ag., Ketua Prodi PAI UINSU Medan, menekankan pentingnya transformasi peran guru PAI di tengah era Society 5.0 yang sarat integrasi teknologi.
“Tantangan terbesar kita adalah bagaimana menghasilkan Guru PAI yang tech-savvy, namun tetap menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter Islami pada generasi muda. Kompetensi digital wajib dikuasai, tapi esensinya tetap pada transfer nilai dan moralitas. Lulusan PAI harus mampu tampil tidak hanya di dalam negeri, tapi juga membawa identitas keislaman Indonesia yang moderat ke dunia internasional,” tegas Dr. Mahariah.
Sesi ini dipandu secara dinamis oleh Umihani, M.Pd.I., dosen PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang membuka ruang diskusi kritis tentang kurikulum PAI adaptif.
Dukungan Penuh Pimpinan Jurusan
Kegiatan dibuka langsung oleh Dr. Siti Maryam Munjiat, S.S., M.Pd.I., Ketua Jurusan PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
“Kuliah pakar ini adalah investasi kami untuk memastikan lulusan PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon siap menjadi guru masa depan yang inovatif, berintegritas, dan mampu mengajar baik daring maupun luring dengan kualitas terbaik,” ujarnya.
Hadir pula jajaran dosen PAI seperti Zahrotus Saidah, M.A.Pd. (Sekretaris Jurusan), Neily el Izzah, M.Pd., Achmad Zuhri, M.Pd., Dra. Darrotul Jannah, M.Ag., dan Dr. Agung, M.Ag., yang menunjukkan soliditas jurusan dalam mendukung peningkatan mutu lulusan.
Antusiasme Mahasiswa
Mahasiswa tampak aktif menyampaikan pertanyaan. Gilang, mahasiswa semester 5 kelas B, menyoroti peran guru yang tak tergantikan teknologi. Sementara Hamka, mahasiswa kelas C sekaligus Ketua HMJ PAI, mempertanyakan relevansi konsep ta’dib di era modern. Pertanyaan-pertanyaan ini memperlihatkan tingginya minat mahasiswa terhadap isu strategis pendidikan agama di era digital.
Komitmen Berkelanjutan
Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat serta penegasan komitmen Jurusan PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk terus menghadirkan forum akademik inspiratif yang mengintegrasikan ilmu, nilai, dan teknologi. Guest Lecturer ini diharapkan menjadi agenda berkelanjutan dalam membentuk generasi pendidik agama yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.