Berita Kegiatan
Home » Pos » Berita » KKN UIN Siber Cirebon di Desa Banjarwangunan Gelar Workshop Pengolahan Sampah Organik “Pembuatan Pupuk Cair” Berkolaborasi dengan Yayasan Wangsakerta

KKN UIN Siber Cirebon di Desa Banjarwangunan Gelar Workshop Pengolahan Sampah Organik “Pembuatan Pupuk Cair” Berkolaborasi dengan Yayasan Wangsakerta

UIN Siber Cirebon – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 22 di Desa Banjarwangunan Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon  mengadakan workshop “Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair” di Blok Seda Halaman Masjid Al-Amin Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, pada tanggal 2 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat setempat dalam mengelola sampah organik yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.

Workshop ini dihadiri dari berbagai pihak seperti Kepala desa, kader PKK, dan warga setempat. Dalam workshop ini berkolaborasi dengan Yayasan Wangsakerta sebagai pemateri yang bernama Angga Mudzaki. Pada sesi pertama diberikan pemaparan tentang pentingnya pengelolaan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Kemudian, dilanjut dengan pembuatan pupuk cair yang terdiri dari kulit buah yang lunak seperti jeruk, pisang, melon, serabut kelapa yang sudah tua, air, molase, air cucian beras, dan pupuk biasa dari kotoran hewan yaitu sapi. Proses pembuatan pupuk cair diawali dengan memasukkan kulit buah-buahan ke dalam ember dan bahan lainnya. Selanjutnya tutup rapat ember dan tunggu sampai 2 minggu, pupuk cair pun bisa digunakan.

“Saya ingin mengajak masyarakat sekitar dengan menanam sayuran setelah diadakannya workshop ini” ujar angga selaku pemateri  kegiatan workshop pengolahan sampah organik Menurutnya, partisipasi aktif dari seluruh warga yang hadir di workshop ini turut menciptakan suasana diskusi yang produktif . Bahkan, antusiasme dan semangat warga setempat terlihat jelas. Sehingga kelanjutan dari workshop pengolahan sampah organik pembuatan pupuk cair melalui penanaman tanaman sayur-sayuran yang nantinya akan dikelola oleh warga setempat.

Menurut ketua kelompok KKN 22, Achmad Ilham Maghfirullah, “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sampah organik yang sering dianggap sebagai limbah dapat dimanfaatkan menjadi produk yang sangat berguna, seperti pupuk cair. Selain mengurangi volume sampah, pupuk ini juga bisa meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan.”

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Lia mengatakan, “Workshop ini sangat bermanfaat. Saya sekarang memahami bagaimana mengelola sampah organik di rumah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.”

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Sukses Selenggarakan The 8th Annual Meeting of AIAT se-Indonesia dan International Conference

Kelompok KKN 22 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat serta mendorong praktik ramah lingkungan yang lebih luas di komunitas. Dengan berakhirnya workshop ini, mereka berharap warga dapat mempraktikkan apa yang telah dipelajari dan menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah organik di lingkungan mereka.

Berita Populer

01

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Lantik 11 Dosen Baru, Rektor Tekankan Integritas dan Profesionalitas

02

Pengumuman Perpanjangan Pendaftaraan Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-3

03

Dua Dosen FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Didapuk Jadi Narasumber Workshop BRIN

04

33 Peserta Lulus Uji Makalah Calon Pegawai KPK: Kepala SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Masuk Daftar

05

Pengumuman Perbaikan Biodata MABA di Smartcampus

Download PPID UINSSC Mobile App

Kalender

December 2025
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Archives

Pos Terbaru