UIN Siber Cirebon – Sekolah Kepemimpinan Mahasiswa (SKEMA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) mencapai klimaksnya dengan sesi filosofis yang mengintegrasikan visi Kepemimpinan Adaptif, Inklusif, dan Kolaboratif dengan nilai-nilai Islam. Sesi penutup ini dibawakan oleh Herny Gusbrava, seorang Konsultan HR berpengalaman.
Di hadapan seluruh perwakilan Ormawa (07/11/2025), Herny Gusbrava menekankan bahwa tantangan kepemimpinan di era digital menuntut pergeseran dari memimpin dengan reaksi ke memimpin dengan refleksi.
Herny Gusbrava membuka sesi dengan menyoroti data Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dari Kemenpora (2023), di mana domain Partisipasi & Kepemimpinan mahasiswa Indonesia berada pada skor terendah. SKEMA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, menurutnya, adalah jawaban untuk mengatasi tantangan tersebut.
“Memimpin bukan tentang memimpin dengan reaksi, tetapi memimpin dengan refleksi. Kepemimpinan yang sejati hari ini adalah mampu menciptakan ruang di mana setiap orang merasa menjadi bagian penting dari solusi,” ujarnya.
Herny Gusbrava kemudian menyelaraskan tiga pilar kepemimpinan modern yang menjadi tema SKEMA dengan nilai-nilai fundamental Islam, memberikan fondasi spiritual dan etika bagi para pemimpin Ormawa:
- Kepemimpinan Adaptif: Dihubungkan dengan konsep Ijtihad (usaha keras, inovasi) dan Tawakal (berserah diri setelah melalui proses optimal). Ini berarti pemimpin harus tanggap terhadap perubahan dan berani bereksperimen.
- Kepemimpinan Inklusif: Ditegaskan melalui prinsip Adil dan Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan). Kepemimpinan inklusif adalah kemampuan untuk menghargai keberagaman anggota, membuka ruang partisipasi dari setiap unit, dan memastikan rasa persaudaraan tetap kuat.
- Kepemimpinan Kolaboratif: Dikuatkan oleh semangat Syura (musyawarah) dan Ta’awun (tolong menolong). Ini menekankan pentingnya sinergi antar unit dan meninggalkan ego sektoral demi tujuan organisasi bersama.
Penutup Rangkaian SKEMA
Sesi ini menjadi pelengkap sempurna setelah peserta dibekali soft skill (Nurhadi Irbath), kemampuan perencanaan (Wahyono), tata kelola administrasi (Aziz Mustaqim), dan integritas pengawasan (Budi Affandi).
SKEMA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon 2025 berhasil menghasilkan kader pemimpin yang tidak hanya matang secara skill dan profesional secara manajerial, tetapi juga memiliki integritas spiritual dan etika dalam menjalankan peran sebagai Ulul Amri. Dengan bekal ini, Ormawa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon diharapkan mampu menjadi trendsetter dalam menciptakan dampak nyata di lingkungan kampus maupun masyarakat.




