
UIN Siber Cirebon – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon bersama mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar diskusi bertajuk “Pelajar dan Demokrasi: Pemilih Cerdas, Demokrasi Kuat” di Nawa Coffee, Cirebon. Kegiatan ini menghadirkan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai peserta aktif.(19/09).
Diskusi yang berlangsung hangat tersebut menjadi ruang dialog kritis bagi generasi muda untuk memahami dinamika demokrasi di Indonesia. Salah satu isu aktual yang dibahas adalah wacana pembubaran DPR, yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di ruang publik.
Ketua Komisioner KPU Kota Cirebon, Mardeko, menegaskan pentingnya generasi muda, khususnya pelajar, memahami sistem ketatanegaraan agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang menyesatkan.
“Demokrasi yang kuat tidak hanya ditentukan oleh proses pemilu, tetapi juga oleh kesadaran generasi muda untuk menjaga konstitusi,” tegasnya.
Selain membahas isu politik aktual, kegiatan ini juga menyoroti peran strategis pelajar sebagai pemilih pemula. Melalui pendidikan politik yang sehat, mereka diharapkan mampu membedakan informasi valid dan hoaks, serta tidak bersikap apatis terhadap demokrasi.
Peserta dari IPNU-IPPNU menyambut positif kegiatan ini. Mereka menilai diskusi memberikan wawasan baru mengenai demokrasi konstitusional dan memperkaya pemahaman tentang hak pilih serta sistem politik.
Diskusi berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan kritis dari peserta seputar hak memilih, peran pelajar dalam pemilu, hingga bagaimana membangun demokrasi yang berintegritas.
Melalui kegiatan ini, KPU Kota Cirebon bersama mahasiswa PPL UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap pelajar tidak hanya menjadi penonton dalam demokrasi, tetapi juga aktor penting dalam mengawal tegaknya konstitusi dan memperkuat fondasi demokrasi Indonesia di masa depan.