UIN Siber Cirebon — Diskominfo Kabupaten Cirebon kembali menghadirkan konten informatif melalui program Podcast Resmi Pemerintah Daerah sebagai upaya memperluas literasi publik, khususnya terkait pengembangan ekonomi dan industri halal di daerah. Pada edisi terbaru, Diskominfo menyoroti penyelenggaraan Cirebon Halal Festival (CIHAFEST) 2025, sebuah agenda besar daerah yang berfokus pada penguatan ekosistem halal, UMKM, dan transformasi industri halal menuju daya saing global.(07/12).
Podcast ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Dadang Raiman, S.Pd., Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon sebagai penggagas utama Cihafest 2025, serta Narasumber dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai mitra kegiatan ini, hadir Dr. Yuyun Maryuningsih, M.Pd., Auditor Halal dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang juga aktif dalam edukasi dan sertifikasi halal di wilayah Cirebon.
Dalam sesi diskusi, Dadang Raiman menjelaskan bahwa Cirebon Halal Festival 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat potensi ekonomi halal, mulai dari sektor kuliner, fesyen, kosmetik, hingga produk industri kreatif. Ia menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar pameran, melainkan gerakan bersama untuk mendorong Kabupaten Cirebon sebagai pusat industri halal yang kompetitif di tingkat regional maupun nasional.
“CIHAFEST 2025 dirancang sebagai platform bagi UMKM dan pelaku usaha untuk naik kelas. Selain pameran produk, ada edukasi, pendampingan sertifikasi halal, hingga talkshow dan business matching,” ungkapnya dalam podcast.
Sementara itu, Dr. Yuyun Maryuningsih menjelaskan urgensi sertifikasi halal, terutama setelah diberlakukannya kewajiban sertifikasi bertahap oleh pemerintah. Ia menyoroti pentingnya pemahaman pelaku usaha terhadap proses pemeriksaan halal, mulai dari bahan baku, fasilitas produksi, hingga manajemen halal internal.
“UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melalui LPH dan para auditor halal terus berkomitmen memberikan layanan dan edukasi kepada masyarakat. CIHAFEST 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas literasi halal sekaligus meningkatkan kesiapan UMKM,” jelasnya.
Podcast Diskominfo ini juga membahas sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pelaku usaha dalam membangun ekosistem halal yang berkelanjutan. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Cirebon sebagai daerah pelopor pengembangan industri halal di Jawa Barat.
Program podcast ditutup dengan ajakan kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam CIHAFEST 2025, baik sebagai pengunjung, peserta pameran, maupun bagian dari upaya bersama menuju Cirebon yang maju, religius, dan berdaya saing melalui ekonomi halal.

Podcast ini dapat disaksikan melalui kanal resmi Diskominfo Kabupaten Cirebon dan menjadi salah satu bentuk transparansi informasi publik serta edukasi masyarakat yang berkelanjutan.




