LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Laksanakan Asesmen Lapangan BPJPH RI Menuju Izin Operasional UIN Syekh Nurjati Halal Training Center

UIN Siber Cirebon — Lembaga Penjamin Halal (LPH) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menorehkan langkah strategis menuju penguatan ekosistem halal nasional. Pada Senin (6/10/2025), LPH UINSSC melaksanakan Asesmen Lapangan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI sebagai bagian dari proses perolehan izin operasional Lembaga Pelaksana Pelatihan Jaminan Produk Halal (JPH) dengan nama UIN Syekh Nurjati Halal Training Center (USNHTC).

Kegiatan asesmen berlangsung di Ruang Rapat Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor, Ketua Senat, para Dekan, para Ketua Pusat, Kepala Lembaga, serta Satuan Pengawas Internal (SPI).

LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Hadir dengan Tiga Pilar Kelembagaan Halal

Dalam laporan pembukaannya, Mariyah Ulfah, M.E.Sy., selaku Kepala Pusat Lembaga Penjamin Halal (LPH), memaparkan capaian dan perkembangan kelembagaan halal di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang kini berkembang pesat melalui tiga unit utama:

  1. LP3H (Lembaga Pendamping Proses Produk Halal) — telah memiliki sekitar 500 pendamping halal dan berkontribusi besar dalam membantu ribuan pelaku usaha memperoleh sertifikat halal.
  2. LPH (Lembaga Pemeriksa Halal) — saat ini berstatus tingkat Pratama dengan ruang lingkup makanan dan minuman, dan segera diajukan menjadi tingkat Utama dengan perluasan ruang lingkup pada produk sembelihan, farmasi, hingga Lembaga Halal (LH) Luar Negeri.
  3. UIN Syekh Nurjati Halal Training Center (USNHTC) — yang kini sedang diases oleh BPJPH RI untuk mendapatkan izin sebagai Lembaga Pelaksana Pelatihan JPH, mencakup pelatihan profesi Juru Sembelih Halal (Juleha), Penyelia Halal, Pendamping Halal, dan Auditor Halal.

Lebih lanjut, Mariyah Ulfah juga menjelaskan perkembangan pengajuan pembukaan tiga program studi baru di Fakultas Sains Teknologi dan Industri Halal, yaitu:

  • Teknik Industri (Halal)
  • Bioteknologi
  • Sistem Informatika

Menurutnya, ketiga prodi ini diharapkan menjadi pilar akademik yang memperkuat riset dan inovasi industri halal di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Wakil Rektor III Tekankan Urgensi Ekosistem Halal di Kampus Siber

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, membuka kegiatan asesmen dengan menegaskan bahwa kehadiran UIN Syekh Nurjati Halal Training Center merupakan langkah konkret UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam membangun ekosistem halal terpadu di era digital.

“Kegiatan asesmen lapangan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian halal nasional. Melalui UIN Syekh Nurjati Halal Training Center, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ingin menjadi pelopor pendidikan dan pelatihan halal berbasis siber,” ungkap Prof. Hajam.

Ketua Senat: LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Capai Target Strategis

Sementara itu, Ketua Senat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Dedi Djubaedi, M.Ag., memberikan apresiasi atas kerja keras tim LPH yang dinilainya konsisten dan visioner.

“LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon telah menunjukkan progres yang sangat signifikan. Target-target strategis yang dicapai selama ini menjadi bukti kesungguhan kita dalam mengintegrasikan nilai-nilai halal ke dalam akademik dan layanan publik kampus,” ujarnya.

BPJPH RI Dorong UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Naik ke Level LPH Utama

Dalam kesempatan yang sama, Drs. Mohammad Farid Wadjdi, M.M., Direktur Bina Jaminan Produk Halal BPJPH RI, menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan keseriusan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam membangun lembaga halal yang profesional dan berkelanjutan.

“Kami melihat UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelatihan halal berskala nasional bahkan internasional. Kami mendorong agar LPH Pratama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon segera naik menjadi LPH Utama dengan ruang lingkup yang lebih luas — mencakup sembelihan, farmasi, dan kerja sama luar negeri,” tegasnya.

Farid juga menambahkan bahwa BPJPH RI sangat mendukung lahirnya Syekh Nurjati Halal Training Center sebagai lembaga pelatihan JPH yang mampu mencetak SDM halal unggul dan tersertifikasi, guna memperkuat daya saing Indonesia sebagai pusat industri halal global.

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Menuju Pusat Ekosistem Halal Nasional

Kegiatan asesmen lapangan ini menjadi tonggak penting bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memperluas kiprah dan kontribusinya di bidang jaminan produk halal dan pelatihan SDM halal. Dengan dukungan BPJPH RI, pimpinan universitas, dan komitmen sivitas akademika, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin mantap menuju visi menjadi Cyber Islamic University yang menjadi pusat ekosistem halal nasional dan global.