UIN Siber Cirebon — Lembaga Penjamin Halal (LPH) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terbitnya izin pembukaan Program Studi S1 Bioteknologi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan distingsi Bioteknologi Industri Halal. Kehadiran program studi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri halal nasional berbasis sains dan teknologi.
Kepala LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Mariyah Ulfah, M.E.Sy., menyampaikan bahwa Prodi S1 Bioteknologi dengan distingsi industri halal memiliki relevansi yang sangat kuat dengan tugas dan fungsi LPH, khususnya dalam pengembangan riset, inovasi, dan sumber daya manusia di bidang halal. Bioteknologi menjadi sektor kunci dalam mendukung jaminan produk halal, mulai dari pangan, obat-obatan, kosmetik, hingga produk biologi lainnya.
“LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memandang pembukaan Prodi S1 Bioteknologi ini sebagai tonggak penting integrasi antara keilmuan bioteknologi dan sistem jaminan produk halal. Sinergi akademik dan praktik halal akan semakin kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, LPH berharap Prodi S1 Bioteknologi dapat menjadi pusat pengembangan keilmuan dan riset terapan yang mendukung kebutuhan industri halal, sekaligus melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi bioteknologi, pemahaman regulasi halal, serta etika keilmuan berbasis nilai-nilai Islam.
LPH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon juga siap berkolaborasi dengan Program Studi S1 Bioteknologi dalam berbagai bentuk kerja sama, seperti penguatan kurikulum halal, pelaksanaan riset bersama, pendampingan dan pemeriksaan sertifikasi halal, serta pengembangan laboratorium halal berbasis bioteknologi untuk keperluan pemeriksaan halal .
Dengan terbitnya izin pembukaan Prodi S1 Bioteknologi ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon diharapkan semakin memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi Islam negeri berbasis siber yang unggul, inovatif, dan berkontribusi nyata dalam pengembangan industri halal nasional dan global.


