UIN Siber Cirebon — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University) melalui sosok inspiratif Maghfiroh, mahasiswi semester 6 Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Dalam ajang bergengsi Pasanggiri Nok dan Kacung Kabupaten Cirebon 2025, ia dinobatkan sebagai Nok Pinilih, gelar tertinggi bagi duta budaya perempuan di tingkat kabupaten.
Ajang tahunan yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon ini memuncak dalam malam Grand Final di Patra Hotel and Convention Center, Sabtu (26/04). Maghfiroh tampil memukau di hadapan dewan juri dan publik, membawa semangat budaya, kecakapan komunikasi, serta intelektualitas muda dari kampus Islam berbasis siber pertama di Indonesia.
Dalam keterangannya, Maghfiroh menuturkan bahwa proses seleksi berlangsung cukup panjang dan ketat, dimulai sejak Februari hingga Maret 2025, dengan beragam rangkaian kegiatan dan tes yang menguji kemampuan para peserta secara menyeluruh.
“Peserta Nok Kacung sudah mengikuti serangkaian kegiatan serta tes yang cukup panjang,” ujar Maghfiroh.
“Para finalis memiliki kelebihannya masing-masing dan langsung diuji di hadapan dewan juri, mulai dari kemampuan bahasa Inggris, bahasa daerah, pengetahuan umum, dan lainnya,” pungkasnya.
Gelar Nok Pinilih yang diraihnya tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama baik Kecamatan Tengah Tani serta UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Maghfiroh menjadi representasi nyata dari mahasiswa yang tak hanya unggul secara akademik, tapi juga kaya akan nilai budaya dan siap tampil di ruang publik.
Dekan FDKI, Dr. Neila Farah, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa KPI mampu menjadi duta budaya sekaligus komunikator yang andal, baik dalam menyampaikan nilai-nilai Islam maupun memperkenalkan kekayaan lokal,” ujarnya.
Pasanggiri Nok dan Kacung bukan sekadar ajang kontes kecantikan atau penampilan, tapi sebuah platform edukatif yang membentuk karakter dan memperkuat identitas budaya generasi muda Cirebon.
Dengan pencapaian ini, Maghfiroh menambah deretan mahasiswa UIN Siber Cirebon yang sukses membuktikan bahwa karakter, budaya, dan kompetensi digital dapat bersinergi membentuk pribadi unggul dan membanggakan.
