UIN Siber Cirebon (Kudus) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an, Ma’had Al Jamiah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) melaksanakan benchmarking ke Pondok Tahfidz Yanbu’ul Quran Pusat di Kudus, Jawa Tengah, pada Rabu (20/11/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam metode pembelajaran Al-Qur’an yang inovatif serta strategi pengelolaan yang telah dikembangkan oleh salah satu pesantren terkemuka di Indonesia.
Dipimpin oleh Wakil Mudir, H. Ismail, M.S.I., rombongan Ma’had Al Jamiah UIN SSC diterima dengan hangat oleh KH. Ulil Albab Arwani, pengasuh Pondok Tahfidz Yanbu’ul Quran, beserta jajaran pengurus. Dalam sambutannya, KH. Ulil Albab mengapresiasi kunjungan ini dan berharap kegiatan ini menjadi sarana berbagi ilmu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an.
Beliau juga menjelaskan tentang kitab Yanbu’a, sebuah metode sistematis yang dirancang untuk mempermudah santri dalam mempelajari Al-Qur’an. “Kitab Yanbu’a dirancang agar santri memahami Al-Qur’an secara bertahap, mulai dari huruf hijaiyah, tajwid, hingga makharijul huruf. Kami juga mengembangkan Mushaf Al-Qur’an Yanbu’ yang dilengkapi catatan kaki terkait tajwid dan makhraj untuk mempermudah pembelajaran,” ujar KH. Ulil Albab.
Mengadopsi Metode untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Ismail, M.S.I., Wakil Mudir Ma’had Al Jamiah UIN SSC, menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan berharga untuk belajar dari keberhasilan Pondok Yanbu’ul Quran. “Kami sangat terinspirasi oleh sistem pembelajaran Al-Qur’an yang telah diterapkan di sini. Kami berharap metode Yanbu’a dapat diadopsi untuk meningkatkan kualitas tahsin dan tahfidz di Ma’had Al Jamiah,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan mencakup sesi pemaparan profil Pondok Yanbu’ul Quran oleh Mohammad Abdansyakuro, ketua pondok, diskusi interaktif tentang metode pembelajaran, observasi proses belajar mengajar, serta kunjungan ke fasilitas pondok, termasuk percetakan Al-Qur’an Yanbu’. Kunjungan diakhiri dengan pertukaran cinderamata sebagai simbol sinergi antara kedua lembaga.
Komitmen terhadap Inovasi Pendidikan Al-Qur’an
Benchmarking ini menegaskan komitmen Ma’had Al Jamiah UIN SSC untuk terus berinovasi dalam pendidikan Al-Qur’an dan menjalin hubungan strategis dengan lembaga pesantren yang memiliki tradisi keilmuan mapan. “Kolaborasi dengan lembaga seperti Pondok Yanbu’ul Quran sangat penting untuk membawa pembelajaran Al-Qur’an ke level yang lebih tinggi, baik secara metodologi maupun teknologi,” tambah H. Ismail.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis Ma’had Al Jamiah UIN SSC untuk memperkuat posisinya sebagai pusat pendidikan Al-Qur’an yang unggul dan relevan dengan tantangan zaman.
