
UIN Siber Cirebon — Mahasiswa asing Program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) angkatan ke-2 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon telah melaksanakan kegiatan outing class dengan tema “Mengenal Budaya, Bahasa, Seni Batik dan Kuliner Khas Cirebon”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung budaya lokal kepada para mahasiswa internasional sekaligus menjadi sarana praktik penggunaan bahasa Indonesia dalam konteks nyata.(18/10).
Kegiatan outing class ini dilaksanakan di beberapa lokasi bersejarah dan budaya di Kota Cirebon, yakni Keraton Kasepuhan, Batik Trusmi, dan Masjid Sang Cipta Rasa. Di Keraton Kasepuhan, para mahasiswa mendapatkan penjelasan tentang sejarah panjang Cirebon sebagai pusat kebudayaan dan penyebaran Islam di Jawa Barat. Mereka juga diajak untuk memahami peran penting Cirebon dalam perjalanan sejarah Nusantara, termasuk dalam hal diplomasi, seni, dan perkembangan budaya lokal. Selain belajar sejarah, mahasiswa asing juga berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, mempraktikkan kemampuan berbahasa Indonesia dalam situasi sehari-hari, dan mengenal berbagai istilah serta ekspresi khas Cirebon.
Selain itu, peserta outing class juga berkesempatan mencoba langsung makanan khas Cirebon, yaitu nasi lengko—sebuah hidangan tradisional yang terdiri dari nasi, tahu, tempe, tauge, dan bumbu kacang khas. Momen ini menjadi pengalaman unik bagi mahasiswa asing yang baru pertama kali mencicipi kuliner lokal.
Tidak hanya itu, mereka juga diajak untuk menyaksikan serta menyaksikan salah satu kesenian khas Cirebon, seperti tari topeng dan membatik di sanggar Batik Trusmi.
Kepala UPT. Bahasa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Hj. Dra. Hj. Darrotul Jannah mengatakan ruang belajar tidak hanya ada di dalam kelas, namun penting juga pembelajaran dilaksanakan di luar kelas, terutama pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing UIN siber Syekh Nurjati Cirebon. Dengan mengajak para pemelajar BIPA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon langsung menyaksikan, merasakan dan berinteraksi dengan budaya dan mayarakat Cirebon diharapkan menambah kecintaan mereka terhadap Bahasa dan Budaya Indonesia dan semangat mereka terus untuk mampu berbahasa Indonesia. Beliau mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini.
Royani Afriani selaku Ketua BIPA UIN Siber Syekh Nurjati juga mengungkapkan kegiatan ini menjadi salah satu bagian penting dalam pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia. “Melalui kegiatan outing class, mengunjungi langsung Keraton Kasepuhan Cirebon mahasiswa BIPA bisa merasakan langsung kemegahan dan keelokan Keraton Kasepuhan Cirebon yang penuh dengan nilai-nilai religius dan kebaikan, serta kunjungan ke Batik Trusmi cerminan betapa Cirebon masih menjaga dan merawat nilai-nilai di dalam kehidupan, tertuang dalam corak batik yang indah dan apik. Dengan kegiatan ini diharapkan para mahasiswa asing UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon memahami kekayaan budaya Cirebon dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif,” ujarnya.
Para mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara menyambut antusias kegiatan ini. Mereka mengaku senang bisa mengenal budaya Indonesia secara langsung dan merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam situasi nyata. “Aku cinta Cirebon dan Indonesia, orang nya baik-baik dan selalu senyum” ungkap Hamdi, Pemelajar BIPA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dari Yaman. “Batik nya cantik”, kata Jadeen, Pemelajar BIPA dari Philipin.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa BIPA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya mahir berbahasa Indonesia, tetapi juga memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Cirebon.