UIN Siber Cirebon — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon atau yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU). Dua mahasiswa dari Jurusan Hukum Tata Negara Islam (HTNI), Fakultas Syariah, yakni Gilang Rahmadani dan Dean Alfaris, berhasil lolos sebagai finalis ajang Jaka Rara Kota Cirebon Tahun 2025. Sabtu, (19/04/2025).
Ajang Jaka Rara yang merupakan pemilihan duta budaya dan pariwisata ini setiap tahunnya menjadi sorotan publik, terutama generasi muda yang ingin terlibat aktif dalam promosi kearifan lokal dan potensi daerah. Lolosnya Gilang dan Dean ke tahap final menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan diri dan kontribusi sosial budaya.
Capaian ini langsung mendapat sambutan hangat dari pimpinan Fakultas Syariah. Dr. H. Edy Setyawan, Lc., MA., selaku Dekan Fakultas Syariah, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian dua mahasiswa tersebut.
“Ini adalah bentuk nyata dari semangat keilmuan yang terintegrasi dengan pengembangan potensi diri. Gilang dan Dean menjadi contoh mahasiswa Syariah yang progresif, mampu membawa semangat Islam moderat dalam ruang-ruang publik,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Rana, Ketua Jurusan Hukum Tata Negara Islam, yang menyebut bahwa keikutsertaan Gilang dan Dean sebagai finalis merupakan wujud sinergi antara ilmu pengetahuan, budaya, dan karakter kepemudaan.
“Kami sangat mengapresiasi prestasi ini. Ini adalah langkah penting untuk menunjukkan bahwa mahasiswa HTNI tidak hanya cakap dalam wacana konstitusi dan hukum Islam, tetapi juga mampu menjadi representasi generasi muda yang adaptif dan inspiratif di tengah masyarakat,” kata Dr. Rana.
Baik Gilang maupun Dean dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan sosial kampus. Dengan keikutsertaan mereka di Jaka Rara Cirebon 2025, mereka membawa misi sebagai representasi mahasiswa religius, intelektual, dan berdaya saing, sesuai dengan semangat UIN Siber Syekh Nurjati sebagai kampus berbasis digital dan moderasi beragama.
Dengan dukungan penuh dari kampus, diharapkan Gilang dan Dean tidak hanya sukses di ajang ini, tetapi juga mampu membawa nilai-nilai akademik, budaya, dan spiritual dalam peran mereka sebagai duta muda Kota Cirebon.
