UIN Siber Cirebon – Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon turut serta dalam kegiatan Orientasi Mobilitas (OM) yang digelar di SLB A Beringin Bhakti, Senin (29/9/2025). Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00–09.30 WIB dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa tunanetra.
Orientasi Mobilitas (OM) merupakan program penting untuk melatih kemandirian siswa dalam bergerak, mengenali lingkungan sekitar, serta meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam beraktivitas sehari-hari. Seluruh siswa SLB A Beringin Bhakti terlibat langsung dalam latihan berjalan dengan tongkat, mengenali rute, hingga mengatasi rintangan sederhana di area sekolah.
Instruktur utama dalam kegiatan ini adalah Wati Susilawati, S.Pd., atau yang akrab disapa Ati, seorang pendidik berpengalaman dalam mendampingi anak berkebutuhan khusus. Didampingi para guru serta mahasiswa PPL, beliau memberikan arahan praktis sekaligus motivasi agar siswa berani dan terbiasa bergerak lebih mandiri.
“Kemandirian adalah kunci penting bagi anak-anak tunanetra agar mereka mampu beradaptasi dan percaya diri menghadapi kehidupan di luar sekolah,” ujar Ati.
Mahasiswa PPL Jurusan BKI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang terlibat dalam kegiatan ini menilai OM sebagai pengalaman berharga. Selain menjadi ruang pembelajaran praktis, kegiatan ini juga memperkuat empati serta pemahaman mereka tentang pentingnya pendidikan inklusif.
Bagi pihak sekolah, pelaksanaan OM menjadi bentuk komitmen untuk mencetak generasi tunanetra yang mandiri dan siap menghadapi tantangan hidup. Lebih jauh, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain, masyarakat, hingga pemerintah untuk semakin peduli terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Dengan dukungan berbagai pihak, kegiatan Orientasi Mobilitas di SLB A Beringin Bhakti menjadi bukti nyata bahwa pendidikan inklusif bukan hanya wacana, tetapi langkah konkret menuju kemandirian dan kesejahteraan bagi seluruh anak bangsa.