UIN Siber Cirebon — Mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menghadirkan inovasi pembelajaran kreatif melalui kegiatan bertajuk “Dasar-Dasar Ilmu Politik untuk Semua”, sebuah project-based learning yang memadukan literasi politik dengan karya visual berbentuk pop-up book. Kegiatan yang berlangsung di Gedung FITK, Pascasarjana, dan Ma’had ini menjadi perhatian civitas akademika karena menyajikan konsep ilmu politik dalam format kreatif, interaktif, dan mudah dipahami.(10/12).
Pop-Up Book Jadi Media Alternatif untuk Memahami Ilmu Politik
Dalam kegiatan ini, mahasiswa Tadris IPS ditugaskan menyusun pop-up book yang memuat konsep dasar ilmu politik seperti kekuasaan, negara, kebijakan publik, partisipasi politik, hingga demokrasi. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan karya mereka kepada mahasiswa dari berbagai program studi.
Penggunaan pop-up book dipilih sebagai upaya menyederhanakan materi politik yang sering dianggap abstrak dan kompleks, menjadi tampilan visual yang menarik dan mudah dicerna.
Dosen pengampu mata kuliah, Wisnu Hatami, M.Pd., menjelaskan bahwa metode ini dirancang sebagai bentuk pembelajaran yang menekankan pada kreativitas, pemahaman mendalam, serta kemampuan komunikasi mahasiswa.
“Tujuan utama project ini adalah membuat mahasiswa benar-benar memahami materi dasar ilmu politik karena mereka harus menjelaskan kembali kepada orang lain. Ketika mereka mampu memvisualisasikan dan mempresentasikan, berarti konsepnya benar-benar dipahami,” ujarnya.
Mahasiswa Antusias, Pendidikan Politik Jadi Lebih Inklusif
Para mahasiswa peserta mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapat kesempatan berinteraksi dengan mahasiswa lain di luar jurusan, berdiskusi, dan menguji pemahaman konsep politik secara aplikatif.
Bagi mahasiswa non-IPS yang hadir, kegiatan ini juga terasa menarik karena mereka dapat memahami dasar-dasar ilmu politik melalui media visual yang tidak membosankan. Hal ini menjadi langkah positif dalam meningkatkan literasi politik di kalangan mahasiswa sebagai warga negara muda.
Alternatif Kreatif di Tengah Maraknya Penggunaan AI
Menariknya, penugasan pop-up book dianggap relevan dengan tantangan pendidikan saat ini yang dibayangi maraknya penggunaan AI dalam pengerjaan tugas. Media pop-up book tidak dapat dikerjakan sepenuhnya oleh kecerdasan buatan, sehingga mahasiswa tetap harus berpikir kreatif, menyusun ide, merancang tampilan, dan mempresentasikan secara langsung.
Hal ini menjadi nilai tambah dalam pembelajaran, karena mengasah keterampilan manual, kolaborasi tim, dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Melek Politik untuk Semua, Tidak Hanya Mahasiswa IPS
Melalui kegiatan ini, Program Studi Tadris IPS UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap semakin banyak mahasiswa memahami dasar ilmu politik. Edukasi politik tidak hanya penting bagi mahasiswa sosial, tetapi juga bagi seluruh warga negara muda yang kelak akan berperan dalam kehidupan demokrasi.
Kegiatan ini membuktikan bahwa literasi politik dapat diajarkan dengan cara yang kreatif, dekat dengan mahasiswa, dan tetap berlandaskan pemahaman ilmiah.
Menumbuhkan Kesadaran Politik Generasi Muda Melalui Kreativitas
Dengan terselenggaranya project ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan komitmen untuk mencetak mahasiswa yang tidak hanya memahami konsep akademik, tetapi juga mampu menerjemahkannya dalam bentuk karya nyata yang bermanfaat bagi sesama.
Kegiatan pop-up book “Dasar-Dasar Ilmu Politik untuk Semua” menjadi simbol bahwa pendidikan politik bisa dibuat inklusif, menarik, dan membumi—serta bisa menjadi model pembelajaran kreatif di era digital.






