Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti Praktik Lapangan di Sekolah Perempuan: Dorong Kesetaraan Gender dan Penguatan Keluarga di Cirebon

UIN Siber Cirebon – Mahasiswa Program Studi Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon terjun langsung ke masyarakat melalui kegiatan praktik penelitian lapangan di program Sekolah Perempuan milik Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon.(09/09).

Bertempat di RW 06, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, kegiatan ini menjadi ruang belajar nyata bagi mahasiswa untuk menyaksikan langsung implementasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan penguatan keluarga yang menjadi fokus Pemerintah Kota Cirebon.

Sekolah Perempuan merupakan program unggulan dan inovatif DP3APPKB yang bertujuan menciptakan keluarga berkualitas, berketahanan, dan sejahtera melalui pendekatan kesetaraan gender serta pemenuhan hak anak. Program ini menghadirkan materi mulai dari manajemen keluarga, fungsi keluarga, hingga kesadaran peran gender—semua disampaikan melalui 21 modul pembelajaran oleh fasilitator berkompeten dengan sistem Master of Trainer.

Mahasiswa Belajar dari Akar Rumput

Lima mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang turut serta dalam kegiatan ini antara lain Himawan, Ujang Suryadi, Vanzi Galileo, Rheina Shabrina Az-Zahra, dan Tutut Lusiasih. Mereka tidak hanya melakukan observasi lapangan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para peserta Sekolah Perempuan, termasuk ibu rumah tangga dan anggota PKK.

“Kami mendapat kesempatan emas untuk melihat langsung bagaimana kebijakan pemberdayaan perempuan dijalankan di tingkat akar rumput. Ini memperkaya perspektif kami dalam memahami dinamika sosial masyarakat,” ujar Rheina Shabrina, salah satu mahasiswa peserta praktik lapangan.

Partisipasi mereka merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran berbasis pengalaman yang diusung UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, sekaligus memperkuat keterlibatan akademisi dalam pembangunan sosial.

Keluarga sebagai Pilar Bangsa

DP3APPKB menegaskan bahwa keluarga adalah unit strategis dalam membentuk karakter bangsa. Melalui program Sekolah Perempuan, diharapkan lahir keluarga yang mampu menjalankan 8 fungsi keluarga, yakni keagamaan, pendidikan, perlindungan, reproduksi, sosial budaya, cinta kasih, ekonomi, dan pembinaan lingkungan.

“Jika sel-sel keluarga tidak kokoh, maka kehidupan bangsa juga akan rapuh,” menjadi pesan utama yang disampaikan dalam setiap sesi pembelajaran. Pendekatan ini menempatkan keluarga bukan hanya sebagai objek kebijakan, melainkan subjek penting dalam pembangunan nasional.

Sinergi Pemerintah dan Kampus untuk Cirebon yang Ramah Perempuan

Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari berbagai elemen, termasuk kehadiran Satpol PP Kota Cirebon sebagai bentuk dukungan dalam menciptakan keteraturan sosial di lingkungan pelaksanaan program.

Partisipasi aktif mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah mampu menghadirkan dampak positif. Tidak hanya memperkuat kompetensi mahasiswa dalam riset sosial, tetapi juga mendorong aksi nyata dalam mengangkat isu-isu strategis seperti kesetaraan gender, perlindungan anak, dan ketahanan keluarga.

Harapan untuk Masa Depan

Para mahasiswa berharap bahwa program ini tidak berhenti di tataran pelatihan atau penelitian semata. Diperlukan keberlanjutan dan kolaborasi berbagai pihak agar Sekolah Perempuan bisa terus berkembang dan direplikasi di wilayah lain.

Dengan pendekatan berbasis keluarga dan semangat kolaborasi lintas sektor, Cirebon diharapkan mampu menjadi kota yang semakin ramah terhadap perempuan, anak, dan keluarga secara menyeluruh.