UIN Siber Cirebon (Pattani, Thailand Selatan) — Di tengah atmosfer religius dan budaya masyarakat Melayu-Muslim di Pattani, sebuah momentum bersejarah tersaji dalam perjalanan pengabdian mahasiswa Nusantara. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional, membawa misi dakwah berbasis ilmu dan budaya.(21/11).
Pada kesempatan ini, M. Khazam Basyaiban, mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Ushuluddin dan Adab, mendapatkan kehormatan luar biasa. Ia dipercaya menjadi khatib sekaligus imam Shalat Jumat di salah satu masjid di Pattani. Amanah ini bukan hanya tugas keagamaan, tetapi juga bentuk pengakuan masyarakat setempat terhadap kapasitas keilmuan dan akhlak pemuda Indonesia.
“Dakwah harus hadir sebagai jembatan cinta, ilmu, dan identitas untuk seluruh umat,” ujar Khazam seusai pelaksanaan Shalat Jumat.
Khutbah yang Menggugah Kebanggaan Melayu-Islam
Dalam khutbahnya, Khazam mengajak jamaah menelusuri kembali sejarah panjang peradaban Melayu-Islam di Pattani dan Nusantara. Ia menegaskan bahwa warisan ulama dan tokoh besar masa lalu adalah fondasi jati diri bangsa yang harus dirawat bersama.
Khutbah itu juga memperkuat pentingnya toleransi lintas budaya, terlebih Pattani berada pada persimpangan antara tradisi Melayu dan sistem sosial Thailand modern. Dakwah Khazam menghadirkan ruang dialog yang meneguhkan persaudaraan dan kebanggaan identitas umat.
Diplomasi Budaya Melalui Pengabdian Masyarakat
Kehadiran mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di Pattani menjadi bukti bahwa ilmu yang ditanamkan di kampus mampu berkontribusi nyata di tingkat global. Program KKN tidak hanya membentuk kompetensi akademik, tetapi juga menyiapkan pemimpin muda yang peka terhadap kebutuhan masyarakat internasional.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini.
“Khazam telah menunjukkan karakter pemuda berilmu yang menjadi kebanggaan Indonesia. Dakwah intelektual seperti ini adalah aset penting dalam hubungan dunia Melayu,” ujarnya.
Apresiasi Masyarakat Pattani
Respon warga setempat sangat positif. Jamaah merasakan nuansa baru dalam penyampaian khutbah: bernas, historis, serta menyentuh akar budaya Melayu sendiri. Santri dan tokoh lokal bahkan mengungkapkan harapan bahwa kegiatan serupa dapat berlanjut dan memperkuat persahabatan antarbangsa.
Menguatkan Jejak Pengabdian UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di Kancah Global
KKN internasional ini menjadi representasi visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai Cyber Islamic University: unggul, berjejaring, dan menjadi rujukan dunia Islam. Kampus berkomitmen memperluas peran dakwah intelektual ke berbagai negara, termasuk komunitas Islam di Asia Tenggara.





