
UIN Siber Cirebon — Dalam menghadapi dinamika era digital dan tantangan global di dunia pendidikan tinggi, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Pengembangan Kurikulum pada Program Pascasarjana”, yang berlangsung selama dua hari pada Rabu–Kamis, 8–9 Oktober 2025, di Hotel Grand Tryas, Cirebon.
Kegiatan ini menjadi forum strategis yang melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan Pascasarjana. Diskusi berlangsung aktif dan dinamis, dengan partisipasi antusias para peserta yang memberikan banyak masukan konstruktif dalam rangka menyempurnakan visi, misi, dan profil lulusan Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tahun 2025–2029.
Penguatan Pilar Akademik di Era Siber
Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag., memaparkan arah strategis pengembangan kurikulum berbasis siber yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, penguasaan teknologi, dan orientasi global.
“Kurikulum Pascasarjana harus menjadi fondasi utama dalam mencetak lulusan yang unggul secara akademik, literasi digital, berkarakter islami, dan memiliki daya saing internasional,” ujar Prof. Ilman.
Ia juga menegaskan visi besar Pascasarjana sebagai pusat pendidikan dan pengembangan studi Islam yang unggul dan terkemuka secara nasional dan internasional, berbasis riset, kearifan lokal, serta pemanfaatan teknologi siber pada tahun 2029.
Misi Pendidikan Tinggi Berbasis Riset dan Teknologi
Dalam paparannya, Prof. Ilman menyoroti empat misi utama Pascasarjana, di antaranya:
- Penyelenggaraan pendidikan berbasis riset dengan dukungan teknologi siber;
- Penguatan penelitian pada level magister dan doktor untuk menjawab isu-isu strategis umat dan bangsa;
- Pengembangan dan diseminasi riset multidisipliner;
- Kolaborasi akademik nasional dan internasional yang berkelanjutan.
Kurikulum Pascasarjana diarahkan untuk membentuk lulusan dengan lima sumber nilai utama:
- Keislaman
- Keilmuan
- Keindonesiaan
- Wawasan Global
- Kompetensi Digital/Siber
Profil Lulusan: Intelektual Digital yang Religius dan Global
Lulusan Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon diproyeksikan sebagai sosok yang:
- Mempunyai kompetensi akademik unggul dan kemampuan berpikir kritis;
- Terampil dalam literasi digital dan teknologi siber;
- Menjunjung akhlak mulia dan komitmen moral-spiritual;
- Menghargai kearifan lokal dan berpandangan global;
- Siap menjadi intelektual, peneliti, dan profesional yang kontributif bagi masyarakat dan peradaban dunia.
“Lulusan kami harus mampu menjembatani nilai-nilai Islam dengan kemajuan teknologi masa kini serta memberi kontribusi nyata di tingkat lokal, nasional, maupun global,” tegas Prof. Ilman.
FGD: Menyongsong Kurikulum Masa Depan
FGD ini turut membahas berbagai strategi adaptasi kurikulum terhadap kebutuhan zaman, antara lain:
- Implementasi Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL);
- Penguatan kemampuan bahasa asing;
- Pengembangan pembelajaran berbasis multimedia digital;
- Riset kolaboratif lintas disiplin dengan pendekatan lokal dan global.
Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam menghadirkan sistem pendidikan Islam masa depan yang terbuka, terintegrasi, dan berbasis teknologi.
“Kurikulum yang dirancang hari ini bukan hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga menyiapkan masa depan pendidikan Islam yang terbuka, adaptif, dan berorientasi pada kebermanfaatan global,” pungkas Prof. Ilman.