Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Perkuat Posisi Sebagai Pusat Studi Pengembangan Masyarakat Islam Berbasis Teknologi dan Kearifan Lokal

UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pemimpin masa depan yang unggul di bidang sosial-keagamaan dengan memperkuat arah strategis Program Studi Magister (S2) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Mengusung visi “Menjadi pusat pendidikan dan studi pengembangan masyarakat Islam yang unggul dan terkemuka di tingkat nasional dan internasional berbasis riset, kearifan lokal, serta pemanfaatan teknologi siber pada tahun 2029”, program ini dirancang sebagai garda terdepan dalam menghadirkan solusi atas tantangan masyarakat Muslim global.(08/10).

Menjawab Tantangan Zaman Melalui Pendidikan Berbasis Moderasi dan Digitalisasi

Berbeda dengan pendekatan konvensional, Program Studi S2 PMI mengintegrasikan nilai-nilai Islam moderat, multikulturalisme, dan transformasi digital dalam setiap aspek pendidikan. Ketua Program Studi, Dr. Hj. Mumun Munawaroh, M.Si., menyatakan bahwa arah pengembangan ini merupakan respons terhadap perubahan sosial yang semakin kompleks.

“Kami merancang kurikulum dan strategi berbasis Outcome Based Education (OBE) dengan penekanan pada problem solving, integrasi riset multidisipliner, dan pemberdayaan masyarakat yang kontekstual. Semua ini selaras dengan visi UIN Siber sebagai cyber university,” ungkapnya.

Empat Pilar Misi: Pendidikan, Penelitian, Pengabdian, dan Kolaborasi Global

Program Studi S2 PMI tidak hanya menyelenggarakan pendidikan formal, tetapi juga aktif dalam:

  • Mengembangkan riset strategis yang menjawab isu-isu umat dan bangsa;
  • Menyebarluaskan hasil riset berbasis teknologi;
  • Melibatkan diri dalam pengabdian masyarakat secara berkelanjutan;
  • Dan menjalin kerja sama internasional untuk memperkuat jejaring akademik.

Langkah-langkah ini diperkuat dengan tujuan utama untuk menghasilkan lulusan magister sosial (M.Sos) yang profesional, adaptif, dan inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan masyarakat Islam di era digital.

Lulusan Berdaya Saing Global: Akademisi, Peneliti, dan Konsultan

Program studi ini menetapkan tiga profil utama lulusan: Akademisi, Peneliti, dan Konsultan. Ketiganya dirancang agar memiliki penguasaan teori mutakhir, keterampilan analitis, hingga kemampuan manajerial dalam konteks masyarakat multikultur.

Melalui Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang terstruktur, lulusan dibekali kemampuan untuk:

  • Menyusun dan menerapkan kebijakan sosial berbasis nilai Islam;
  • Menghasilkan riset dan publikasi bereputasi;
  • Merancang program pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi;
  • Dan membangun jejaring kolaboratif baik di tingkat lokal maupun global.

Strategi 2029: Roadmap Menuju Center of Excellence

Dalam perjalanannya menuju tahun target 2029, Program Studi S2 PMI telah menyusun sejumlah strategi konkret, di antaranya:

  • Membangun center of excellence sebagai pusat keunggulan riset dan inovasi;
  • Menyelenggarakan konferensi internasional;
  • Memperluas branding digital dan sistem tata kelola berbasis teknologi informasi.

Lebih lanjut, nilai-nilai universitas seperti Integritas, Inovasi, Inklusivitas, Kolaborasi, Profesionalisme, dan Keunggulan menjadi landasan kuat dalam mewujudkan program studi yang kompetitif secara nasional dan internasional.

Menguatkan Peran UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Sebagai Universitas Transformasional

Sebagai bagian dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Program Studi S2 PMI juga mendukung agenda besar universitas untuk menjadi pusat transformasi digital pendidikan Islam. Dengan mengadopsi teknologi siber, seperti big data, e-learning, dan platform kolaboratif, program ini turut mempelopori pergeseran paradigma pendidikan tinggi berbasis digital.

“Lulusan kami diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu memadukan tradisi keislaman dengan inovasi teknologi untuk kemaslahatan umat. Ini bukan sekadar program studi, tapi gerakan intelektual dan sosial,” pungkas Dr. Mumun Munawaroh.