UIN Siber Cirebon — Bimbingan Teknis (Bimtek) “Building Influence: How Ambassadors Speak, Plan, and Produce Meaningful Content” hari kedua kembali digelar pada Jumat, 21/11/2025, bertempat di Gedung Siber, Ruang Perpustakaan Digital Lantai 5. Kegiatan ini merupakan lanjutan program pembekalan untuk Duta Kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon 2025, yang dirancang untuk memperkuat kapasitas komunikasi, perencanaan konten, dan pemahaman strategi digital di era industri kreatif.
Sebanyak 20 Duta Kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon 2025 mengikuti sesi pembekalan hari kedua dengan antusias. Pemateri utama pada hari kedua adalah Galih Mandala Putra, M.Ds., CEO Mandala Group, yang mengupas tuntas strategi bisnis digital dan social media marketing secara aplikatif.
Tren Digital Nasional dan Tantangan bagi Duta Kampus
Dalam paparannya, Galih Mandala mengawali materi dengan data terbaru dari Komdigi RI yang mencatat bahwa penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 222,51 juta jiwa atau 79,5 persen dari total populasi pada Januari 2025, dengan mayoritas pengguna berasal dari kalangan milenial usia 28–43 tahun sebesar 93,17 persen.
Data tersebut menegaskan bahwa ruang digital menjadi arena strategis bagi institusi pendidikan dalam membangun citra dan promosi kampus. Para duta kampus diposisikan sebagai aktor penting dalam menjembatani komunikasi kampus dengan generasi digital native.
Menghadapi Era VUCA dalam Branding Digital
Pemateri juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan VUCA Era, yakni:
- Volatility vs Vision
- Uncertainty vs Understanding
- Complexity vs Clarity
- Ambiguity vs Agility
Dalam konteks ini, duta kampus tidak hanya dituntut aktif di media sosial, tetapi juga memiliki visi, pemahaman, kejernihan berpikir, dan kelincahan dalam menyusun strategi komunikasi digital.
Pada sesi lanjutan, peserta diperkenalkan dengan delapan istilah kunci social media marketing, yaitu CPA, CPI/CPM, CTR, CTA, Bounce Rate, Lead Magnet, A/B Split Testing, dan Retargeting. Delapan istilah ini menjadi bekal penting bagi duta kampus dalam membaca performa konten, merancang kampanye digital, hingga mengevaluasi efektivitas promosi berbasis data.
Perencanaan Bisnis dan Ekosistem Digital Kreatif
Materi berikutnya membahas perencanaan bisnis digital yang mencakup empat pilar utama: business digital, marketing strategy, advertising strategy, dan brand strategy. Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai peran dalam ekosistem bisnis digital, mulai dari digital marketing, content creator, desain grafis, videografi, copywriter, advertiser, front/back-end developer, web designer, hingga customer service.
Pemateri menekankan pentingnya kolaborasi lintas peran agar produksi konten dan bisnis digital berjalan berkelanjutan.
Dalam sesi refleksi, Galih Mandala Putra, M.Ds., menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta.
“Perubahan itu tidak akan pernah terjadi jika kita terus menunggu, karena perubahan itu dimulai dari kita sendiri,” tegasnya.
Penguatan Branding Kampus melalui Media Sosial
Kepala Pusat Admisi dan Promosi, Basiran, M.A., menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan strategi besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memperkuat branding kampus melalui media sosial. Ia menilai bimtek ini menjadi fondasi penting agar duta kampus mampu menghadirkan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga berdaya saing dan membawa nilai institusi.
Duta Kampus sebagai Motor Branding Digital
Melalui bimtek hari kedua ini, para duta kampus tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga pola pikir strategis dalam mengelola konten, memahami pasar digital, dan membangun identitas kampus secara profesional. Kegiatan ini menjadi langkah konkret UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mencetak duta kampus yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di ruang digital 2025.





