UIN Siber Cirebon — Memasuki hari pertama rangkaian workshop intensif yang digelar di Lantai 8 Gedung Siber, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon mengupas secara mendalam integrasi penguatan karakter dan inovasi digital sebagai fondasi transformasi sumber daya manusia. Mengusung tema besar Character & Awareness Building (Ecotheology), Digital Capacity & Innovation, serta Entrepreneurship & Career Development, kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi penguatan kapasitas aparatur dan sivitas akademika di kampus siber pertama di Indonesia.(17/12).
Sesi pembuka diawali dengan materi “High Class Response Mindset: Membangun Kultur Pelayanan Unggul Berbasis Ekoteologi”. Materi ini menegaskan bahwa pelayanan publik yang berkualitas tidak semata-mata bertumpu pada aspek teknis, tetapi juga pada mentalitas responsif, berintegritas, dan berlandaskan nilai ketuhanan serta kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Pada hari pertama, fokus utama kegiatan diarahkan pada pembumian konsep ekoteologi melalui tiga tahapan strategis, yakni: High Class Response Mindset untuk menanamkan kesadaran pelayanan unggul sebagai bentuk pengabdian; Ecotheology Awareness guna membangun tanggung jawab religius terhadap lingkungan hidup; serta Workshop Ecotheology Project & Innovation, di mana para peserta ditantang merancang proyek nyata yang mengintegrasikan nilai spiritual-ekologis dengan inovasi digital.
Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Umum UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Susari, M.A., dalam arahannya menekankan pentingnya spirit kuat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) UIN Siber dalam memajukan institusi.
“Kita memerlukan spirit jihad yang kuat untuk memajukan institusi. Dengan orientasi pada pengembangan digital dan karakter yang kokoh, kita bergerak bersama menjadikan UIN Siber berkelas dunia,” tegasnya.
Selain penguatan ekoteologi, Kabiro juga menegaskan bahwa workshop yang berlangsung selama tiga hari, 17–19 Desember 2025, menjadi sarana strategis untuk mengintegrasikan tiga kompetensi wajib ASN, yakni kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.
“Integrasi ketiga kompetensi ini harus menjadi karakter yang melekat. Saya berterima kasih kepada ecc.co.id atas kolaborasinya. Saya berharap seluruh peserta fokus mengikuti kegiatan ini agar memperoleh bekal berharga dalam meningkatkan performa kinerja sebagai ASN di era digital,” tambahnya.
Melalui materi Ecotheology Project & Innovation, peserta diharapkan tidak hanya cakap dalam teknologi informasi, tetapi juga mampu melahirkan inovasi yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk memadukan kecanggihan teknologi siber dengan nilai etika dan moral, sebagai universitas Islam siber yang unggul dan berkelas dunia.
Rangkaian workshop ini dijadwalkan akan berlanjut hingga Jumat dengan pendalaman materi terkait kapasitas digital, kewirausahaan, dan pengembangan karier, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam menyiapkan sumber daya manusia yang adaptif, berkarakter, dan inovatif.






