Perkuat Mutu dan Tata Kelola Akademik, Prodi KPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Workshop Menuju Akreditasi Unggul

UIN Siber Cirebon — Dalam upaya memperkuat tata kelola akademik dan meningkatkan kualitas pembelajaran, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Workshop Pengembangan Program Studi Menuju Akreditasi Unggul melalui Instrumen LAMPSAK, pada Rabu, 5 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung FDKI.(05/11).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan fakultas, dosen, serta perwakilan mahasiswa, dan menjadi langkah strategis bagi Prodi KPI dalam membangun sistem akademik yang adaptif, berdaya saing, dan sesuai dengan standar penilaian Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan (LAMPSAK).

Dalam pelaksanaannya, narasumber dan peserta mendiskusikan berbagai strategi peningkatan mutu yang perlu diprioritaskan oleh program studi, di antaranya penguatan kerja sama internasional, pengembangan sistem penjaminan mutu internal, serta optimalisasi publikasi capaian pembelajaran lulusan (CPL) melalui kanal digital dan media sosial program studi.

Selain itu, pemantauan capaian akademik mahasiswa menjadi perhatian utama. Evaluasi terhadap Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) per mata kuliah dan per kelas diharapkan dapat dilakukan secara periodik sebagai bagian dari sistem evaluasi berkelanjutan. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) juga direkomendasikan untuk ditinjau ulang setiap tahun akademik agar tetap relevan dengan perkembangan ilmu komunikasi digital dan kebutuhan industri penyiaran modern.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Dr. Naila Farah, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan mutu berkelanjutan di lingkungan FDKI.

“Akreditasi unggul bukan hanya soal angka atau peringkat, tetapi tentang budaya mutu yang harus hidup di setiap elemen akademik. Workshop ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif bahwa mutu adalah tanggung jawab bersama,” ujar Dekan FDKI dalam arahannya.

Ia juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas program studi harus selaras dengan visi besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai Cyber Islamic University, yang mengintegrasikan nilai keislaman dengan inovasi digital.

“Kita ingin melahirkan lulusan KPI yang tidak hanya mahir berkomunikasi dan berdakwah, tetapi juga memiliki kemampuan digital dan kepekaan sosial yang tinggi. Itulah semangat akreditasi unggul yang sebenarnya,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah refleksi bagi seluruh sivitas akademika FDKI dalam menyusun langkah konkret menuju akreditasi unggul, baik dari sisi dosen, mahasiswa, kurikulum, maupun kerja sama eksternal.

Dengan semangat kolaboratif dan visi jangka panjang, Program Studi KPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan komunikasi Islam yang berdaya saing global berbasis siber pada tahun 2040.

Workshop ini menegaskan arah baru FDKI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendorong akademik yang inklusif, adaptif, dan berorientasi mutu, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi perguruan tinggi Islam berbasis digital yang unggul dan berdaya saing global.