
UIN Siber Cirebon — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam (IAI) Al-Zaytun Indonesia dalam sebuah agenda strategis yang bertujuan mempererat kerja sama kelembagaan dan meningkatkan mutu pendidikan Islam di era digital.
Rombongan IAI Al-Zaytun yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Dewi Utami, S.Pd., M.Pd., disambut hangat oleh pimpinan dan sivitas akademika FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan berlangsung penuh semangat di kampus UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Kamis (09/10), mencerminkan komitmen bersama dalam membangun pendidikan tinggi Islam yang unggul, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Fokus pada Mutu dan Inovasi Pendidikan
Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI), hingga strategi implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kedua pihak juga membahas peran penting GKM dan UPM dalam menjaga serta meningkatkan kualitas pembelajaran, termasuk asesmen capaian pembelajaran lulusan (CPL).
Tak hanya itu, sesi diskusi juga menggali praktik terbaik dalam peningkatan prestasi mahasiswa, pemanfaatan alumni, dan kemitraan dengan dunia industri dan pemerintah — menjadikan forum ini sebagai ruang sinergi nyata antarperguruan tinggi keagamaan.
MoU Ditandatangani, Kolaborasi Digital Dikukuhkan
Momentum penting dalam kunjungan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Fakultas Tarbiyah IAI Al-Zaytun. MoU tersebut mencakup kerja sama dalam bidang:
- Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan masa depan
- Riset kolaboratif dan peningkatan kapasitas dosen
- Pertukaran mahasiswa
- Implementasi sistem penjaminan mutu berbasis digital
Apresiasi dan Komitmen Bersama
Dalam sambutannya, Dekan FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyampaikan penghargaan atas inisiatif IAI Al-Zaytun yang telah memilih FITK sebagai mitra dalam penguatan jejaring akademik nasional.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk berbagi praktik baik, memperluas kolaborasi akademik, dan memperkuat budaya mutu di lingkungan pendidikan Islam,” ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pertukaran cenderamata, menandai semangat kebersamaan dan komitmen kedua institusi untuk terus bersinergi dalam mewujudkan pendidikan Islam yang unggul, inovatif, dan responsif terhadap tantangan era digital.