UIN Siber Cirebon — Dalam upaya memperluas akses keadilan bagi masyarakat serta meningkatkan kapasitas mahasiswa di bidang hukum praktis, Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar Sekolah Paralegal bekerja sama dengan Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Cirebon dan Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (7–9 November 2025) di Auditorium LPM lantai 3 dengan mengusung tema “Membangun Pararegal Profesional dan Humanis dalam Pelayanan Bantuan Hukum di Era Digital.”
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Administrasi, Kepegawaian, dan Umum (AKU) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon), Dr. H. Susari, M.A. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang pembelajaran dan pengabdian hukum yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kegiatan ini harus dimanfaatkan dengan baik agar para peserta mampu menjadi penggerak dan pemberi bantuan hukum bagi masyarakat. Jika kita ingin maju, maka ada tiga hal yang perlu dibangun: budaya, sistem, dan kepemimpinan,” ujar Dr. Susari.
“Budaya menentukan arah perkembangan zaman, sistem memastikan supremasi hukum berjalan, dan kepemimpinan menjadi teladan bagi masyarakat. Peran PKBH sangat penting untuk mengedukasi masyarakat agar taat hukum dan memahami hak-hak hukumnya,” tambahnya.
Wadah Pembentukan Pararegal Profesional dan Humanis
Kepala UPT PKBH H. Ahmad Khoiruddin, Lc., M.H. dalam laporannya menyampaikan bahwa Sekolah Paralegal ini diikuti oleh 50 peserta, terdiri dari 41 mahasiswa dan alumni Fakultas Syariah lintas jurusan dan daerah, serta 9 peserta dari PBH Peradi Cirebon.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi pararegal yang profesional, berintegritas, dan peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
“Peserta diharapkan tidak hanya memperoleh ilmu yang mumpuni, tetapi juga kesadaran hukum yang kuat untuk membuka akses bantuan hukum bagi masyarakat luas. Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan lulus memperoleh sertifikat paralegal resmi,” ungkap Ahmad Khoiruddin.
Sinergi PKBH dan PBH Peradi Cirebon: Wujud Kolaborasi Nyata Dunia Akademik dan Praktik Hukum
Ketua PBH Peradi Cirebon, Iwan Sujadi, S.H., dalam sambutannya menyambut baik kerja sama ini sebagai sinergi strategis antara lembaga pendidikan tinggi dan praktisi hukum profesional.
“Gayung bersambut antara PKBH UIN Siber Cirebon dengan PBH Peradi Cirebon. Pelatihan ini bukan hanya wadah belajar, tapi juga ruang pembaruan ilmu. Kami mengapresiasi panitia atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga peserta dapat mengikuti proses dengan baik hingga berhasil memperoleh sertifikat paralegal,” ujar Iwan Sujadi.
Meneguhkan Komitmen PKBH sebagai Garda Akses Keadilan
Melalui kegiatan Sekolah Paralegal 2025 ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Program ini menjadi sarana strategis untuk mencetak kader-kader hukum muda yang profesional, humanis, dan adaptif terhadap era digital, sekaligus mendukung cita-cita besar kampus sebagai Cyber Islamic University yang menjunjung tinggi nilai keadilan sosial.
Dengan semangat kolaborasi antara PKBH, PBH Peradi, dan Kemenkumham Jawa Barat, kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan hukum peserta, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem hukum inklusif dan berkeadilan di tengah transformasi digital masyarakat Indonesia.










