
UIN Siber Cirebon – Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon melalui Pusat Studi Gender, Anak, dan Disabilitas menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Upaya Pencegahan, Penanganan, dan Rehabilitasi Kasus-Kasus Kekerasan terhadap Anak”, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini menghadirkan sekitar 35 peserta dari berbagai unsur, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, aparat penegak hukum, layanan kesehatan, organisasi masyarakat, hingga relawan perlindungan anak.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Hajam, M.Ag., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya membangun sinergi antar lembaga agar penanganan kasus kekerasan anak bisa dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh.
“Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kolaborasi lintas sektor, kita bisa menghadirkan solusi yang lebih nyata,” ungkap Prof. Hajam.
Sementara itu, Dr. Masri’ah, M.Ag., Kepala Pusat Studi Gender, Anak, dan Disabilitas, menegaskan bahwa pusat studi siap menjadi ruang kolaborasi strategis untuk memperjuangkan hak-hak anak dan perempuan.
“Kami berharap FGD ini menghasilkan rekomendasi konkret yang bisa dijadikan dasar bagi kebijakan lokal yang responsif terhadap kebutuhan anak, termasuk anak dengan disabilitas,” jelasnya.
Sebagai narasumber utama, Dr. Diyah Puspitarini, M.Pd., Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyoroti meningkatnya kasus kekerasan anak di Indonesia. Ia menegaskan pentingnya pendekatan holistik yang mencakup pencegahan, penanganan cepat, hingga rehabilitasi berkelanjutan.
Hasil dan Rekomendasi
Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai masukan konstruktif dari peserta. Dari FGD ini, disepakati beberapa poin penting:
- Penguatan koordinasi lintas sektor dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak.
- Pengembangan sistem layanan terpadu berbasis komunitas untuk rehabilitasi anak korban.
- Peningkatan kapasitas aparatur, guru, tenaga kesehatan, dan relawan dalam deteksi dini serta pencegahan kekerasan anak.
- Penyusunan rekomendasi kebijakan lokal yang lebih responsif terhadap kebutuhan anak, termasuk anak dengan disabilitas.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung perlindungan anak sekaligus membangun kesadaran kolektif bahwa upaya pencegahan dan penanganan kekerasan anak membutuhkan kerja bersama semua pihak.