
UIN Siber Cirebon — Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., mengapresiasi capaian positif Kementerian Agama (Kemenag) yang dinilai publik sebagai salah satu kementerian dengan kinerja terbaik di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan hasil survei nasional IndoStrategi Research & Consulting, Kemenag menempati posisi ketiga kementerian berkinerja terbaik dengan skor 3,26 poin, hanya berada di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Luar Negeri. Sementara itu, Poltracking Indonesia menempatkan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar sebagai pejabat kabinet dengan tingkat kepuasan publik tertinggi, mencapai 65,7 persen.
Prof. Aan menyebut capaian ini sebagai hasil dari kepemimpinan yang visioner dan humanis, yang menjadikan Kemenag tampil sebagai birokrasi modern dan dekat dengan umat.
“Kita melihat sosok menteri yang bukan hanya bekerja dengan data dan strategi, tetapi juga dengan hati dan empati. Kepemimpinan seperti ini menumbuhkan kepercayaan publik sekaligus menghadirkan optimisme baru terhadap birokrasi kita,” ujar Prof. Aan dalam keterangannya, Minggu (19/10/2025).
Lebih lanjut, ia menilai Kemenag di bawah komando Prof. Nasaruddin Umar mampu menyeimbangkan inovasi kebijakan dengan komunikasi publik yang berkeadaban, menjadikan program-program kementerian tidak hanya terukur secara administratif, tetapi juga bermakna secara spiritual dan sosial.
“Program Kemenag bukan sekadar capaian angka, tetapi juga membawa nilai kemanusiaan yang bisa dirasakan masyarakat. Inilah wajah birokrasi yang bukan hanya modern, tapi juga membumi dan berjiwa,” imbuhnya.
Salah satu indikator keberhasilan Kemenag, menurut Prof. Aan, terlihat dari implementasi Asta Protas — delapan program prioritas Kemenag yang menekankan pelayanan umat, tata kelola yang transparan, serta transformasi digital dalam pelayanan keagamaan.
Ia juga menyoroti inovasi kebijakan seperti Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta, sebagai arah baru yang membawa nilai-nilai keagamaan ke ranah yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kemaslahatan bersama.
“Capaian ini menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan tinggi keagamaan. Kemenag telah memberi teladan bahwa nilai agama, ketika dikelola dengan visi dan integritas, dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun peradaban yang moderat dan maju,” ungkap Prof. Aan.
Sebagai bagian dari ekosistem pendidikan tinggi keagamaan di bawah Kemenag, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan kementerian, khususnya dalam bidang ristek, inovasi digital, dan pengabdian berbasis nilai kemanusiaan.
“Kami ingin menjadi bagian dari perubahan yang digerakkan Kemenag. Kami akan terus mengabdi melalui ilmu, riset, dan nilai-nilai kemanusiaan. Bersama pemerintah, kami ingin memastikan bahwa agama menjadi energi bagi kemajuan bangsa,” tutup Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.