UIN Siber Cirebon (Tangerang Selatan, Kemenag) — Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2025, Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2025 yang berlangsung mulai Minggu hingga Rabu, 14–17 Desember 2025, bertempat di Atria Hotel, Tangerang Selatan, Banten.
Rakernas ini diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dari seluruh Indonesia. Kegiatan strategis tahunan tersebut mengusung tema “Mempersiapkan Umat Masa Depan.”
Salah satu peserta Rakernas adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., yang turut hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan Rakernas dan lokakarya sebagai bagian dari komitmen institusi dalam mendukung arah kebijakan Kementerian Agama RI.
Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., menegaskan urgensi pelaksanaan Rakernas sebagai forum konsolidasi nasional untuk menyelaraskan program, kebijakan, serta strategi Kementerian Agama dalam menjawab tantangan umat dan bangsa di masa depan.
Rakernas secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A., yang juga bertindak sebagai keynote speaker. Dalam arahannya, Menteri Agama menekankan pentingnya sinergi lintas sektor keagamaan dan pendidikan dalam menyiapkan umat yang religius, moderat, berdaya saing, serta adaptif terhadap dinamika global.
Rangkaian acara Rakernas dilanjutkan dengan dialog kebangsaan bertajuk “Menggagas Umat Masa Depan: Antara Idealita dan Realita” yang menghadirkan para tokoh lintas agama dan pemikir nasional, yakni Prof. Haedar Nashir, M.Si. (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Ulil Abshar Abdalla, M.A. (PB Nahdlatul Ulama), Prof. Franz Magnis Suseno (Penasihat Menteri Agama/Tokoh Agama dan Budayawan), Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, S.I.P. (Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia), serta Prof. Dr. Philip Kuntjoro Widjaja (Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia). Diskusi tersebut dimoderatori oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDM Pendidikan Agama dan Keagamaan BMBPSDM Kemenag RI.
Selanjutnya, Rakernas juga menghadirkan sesi bertema “Strategi Mempersiapkan Umat Masa Depan: Layanan Keagamaan, Pendidikan, dan Hal-Hal Terkait” dengan narasumber Alissa Wahid (Penasihat Menteri Agama/Koordinator Jaringan Gusdurian), Dr. Ir. Haidar Bagir, M.A. (Direktur Utama Mizan Group), Prof. Dr. Noor Achmad, M.A. (Ketua Badan Amil Zakat Nasional), Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. (Ketua Badan Wakaf Indonesia), serta Drs. Sholahuddin Al Ayyub, M.Si. (Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah/KNEKS).
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag. menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai peserta Rakernas dan lokakarya merupakan bentuk komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mendukung kebijakan strategis Kementerian Agama RI.
Ia menegaskan kesiapan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk mengimplementasikan hasil Rakernas dan lokakarya dalam penguatan layanan pendidikan, keagamaan, serta pengembangan institusi berbasis visi Cyber Islamic University.
Rakernas Kementerian Agama Tahun 2025 ini diharapkan menjadi pijakan strategis dalam merumuskan arah kebijakan dan program yang berorientasi pada pembangunan umat yang inklusif, berkarakter, dan berkelanjutan di masa depan.



