S2 PAI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Siap Jadi Pusat Unggulan Nasional Pendidikan Agama Islam Berbasis Riset dan Kearifan Lokal

UIN Siber Cirebon — Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) di bawah naungan Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon terus memantapkan langkah menuju visi strategisnya: menjadi pusat pengembangan studi Pendidikan Agama Islam yang unggul dan terkemuka berbasis riset dan tradisi lokal dengan perspektif multikultural di tingkat nasional pada tahun 2025.(08/10).

Di bawah kepemimpinan Dr. Akhmad Affandi, M.Ag selaku Ketua Program Studi, S2 PAI tidak hanya merumuskan arah masa depan melalui visi yang ambisius, tetapi juga memperkuat landasannya melalui misi, tujuan, dan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang terus disesuaikan dengan perkembangan zaman, teknologi, dan kebutuhan masyarakat.

Visi “Unggul dan Terkemuka” Bukan Sekadar Slogan

Konsep “unggul” dalam visi S2 PAI dimaknai sebagai dorongan untuk menjadi yang terbaik melalui kepercayaan diri dan kerja keras seluruh civitas akademika. Sementara “terkemuka” berarti tampil sebagai figur yang menjadi teladan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Uniknya, basis riset dan pengakuan terhadap tradisi lokal serta multikulturalisme menjadi jantung visi ini. Artinya, setiap kegiatan akademik, dari pembelajaran hingga penelitian, dituntut untuk tidak hanya ilmiah dan modern, tetapi juga berakar pada kearifan lokal serta inklusif terhadap keragaman budaya dan keyakinan.

Misi Strategis yang Mendorong Inovasi dan Kolaborasi Global

Dalam menjalankan visi tersebut, Prodi S2 PAI merumuskan empat misi utama, mulai dari pendidikan berbasis riset multikultural, pengembangan penelitian yang solutif, hingga publikasi pemikiran keilmuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat.

Tak hanya itu, program ini juga membuka pintu lebar terhadap kerja sama nasional dan internasional sebagai bagian dari misi untuk mendorong keberlanjutan pengembangan ilmu Pendidikan Agama Islam di era digital.

Tujuan: Mencetak Akademisi dan Konsultan Berjiwa Multikultural

Dengan pendekatan lintas disiplin, Prodi S2 PAI menargetkan melahirkan lulusan sebagai:

  • Akademisi dan peneliti multikultural yang memahami integrasi sains dan agama.
  • Konsultan pendidikan Islam yang mampu memberikan solusi konkret bagi permasalahan masyarakat.
  • Pengembang kebijakan dan manajemen pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman dan teknologi.
  • Lulusan juga dituntut memiliki keterampilan komunikasi ilmiah, berpikir kritis, dan kemampuan publikasi di jurnal nasional maupun internasional.

Kurikulum Dinamis dan Berbasis Teknologi Digital

Dalam menyambut transformasi digital dan menjawab kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Prodi S2 PAI telah melakukan peninjauan dan pengembangan kurikulum secara berkala, terakhir pada 2023. Evaluasi tersebut dilakukan melalui FGD, tracer study, hingga konsultasi dengan pakar pendidikan Islam nasional.

Dengan struktur yang terdiri dari Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU), Dasar Keahlian (MKDK), dan Mata Kuliah Khusus (MKK), kurikulum juga memperhatikan capaian pembelajaran lulusan (CPL) dalam aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus.

Profil Lulusan: Akademisi Humanis yang Siap Terjun di Masyarakat 5.0

Prodi S2 PAI UIN Siber Syekh Nurjati menargetkan lulusan yang tak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga berwawasan humanis, religius, serta mampu menghadapi tantangan masyarakat Revolusi Industri 4.0 hingga era Society 5.0.

Profil lulusan mencakup:

  • Akademisi yang memahami teori dan praktik Pendidikan Agama Islam.
  • Peneliti yang mampu menghasilkan karya ilmiah berkualitas.
  • Konsultan yang mampu merespon dinamika pendidikan berbasis etika dan nilai-nilai Islam.

Capaian Pembelajaran yang Terukur dan Terintegrasi

CPL atau capaian pembelajaran lulusan yang telah disederhanakan terdiri dari:

  • Sikap religius dan etis (CPL 1)
  • Penguasaan teori PAI dan kurikulum (CPL 2, 3)
  • Kemampuan penelitian dan problem solving (CPL 4)
  • Kompetensi komunikasi ilmiah dan kolaborasi (CPL 5–6)
  • Kemampuan teknis mengembangkan pembelajaran PAI berbasis ICT (CPL 7–10)
  • Komitmen Menuju Masa Depan Pendidikan Islam yang Berkelanjutan

Dengan penguatan bahan kajian seperti keislaman, pedagogik, psikologi, filsafat, teknologi dan bahasa, Prodi S2 PAI secara konsisten menjaga integritas keilmuan dan keterampilan lulusannya.

Sebagai kampus siber pertama berbasis digital learning di Indonesia, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menjadikan teknologi sebagai tulang punggung pembelajaran. LMS, pembelajaran daring interaktif, hingga publikasi ilmiah digital menjadi pilar utama pelaksanaan kurikulum.

Arah Masa Depan: Nasionalisme, Multikulturalisme dan Islam yang Mencerahkan

Sementara itu Dr. H. Rosidi Rido, MA., M.Pd., Sekretaris Program Studi menambahkan. Dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan etika akademik, Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menetapkan dirinya sebagai laboratorium akademik yang memadukan spiritualitas, keilmuan, teknologi dan kearifan lokal.

Tahun 2025 akan menjadi tonggak penting. Di sinilah seluruh kerja keras, visi besar, dan transformasi digital akan diuji.

Dan jika arah ini terus dijaga konsistensinya, tidak berlebihan jika UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon benar-benar akan tampil sebagai pusat keunggulan Pendidikan Agama Islam nasional, bahkan global.