UIN Siber Cirebon – Tonggak sejarah baru kembali ditorehkan oleh Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC), yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU). Melalui Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Jarak Jauh (UPT PJJ), kampus siber pertama di Indonesia ini sukses menyelenggarakan Ujian Munaqosah Gelombang I bagi 32 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang S1 Angkatan 1 pada Jumat, 20 Juni 2025.
Ujian munaqosah atau sidang akhir ini merupakan momen krusial sekaligus perdana bagi mahasiswa PJJ PAI S1 Angkatan pertama, menandai pencapaian akademik setelah menempuh studi dalam sistem Pendidikan Jarak Jauh berbasis digital yang dikembangkan UIN Siber Cirebon.
Rektor: Momentum Istimewa dan Langkah Menuju Lulusan Unggul
Rektor UIN SSC, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam pernyataannya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh mahasiswa peserta munaqosah. Ia menegaskan bahwa momen ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi berbasis teknologi dan keterjangkauan.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada 32 mahasiswa PJJ PAI S1 Angkatan 1 yang hari ini melaksanakan Ujian Munaqosah Gelombang I. Semoga diberi kelancaran, keberkahan, dan hasil terbaik dalam proses akhir studi ini. Terus semangat dan tetap jaga integritas akademik!” ungkap Prof Aan.
UPT PJJ: Munaqosah Perdana, Bukti Nyata Sistem Pendidikan Jarak Jauh Berjalan Efektif
Dr. Muslihuddin, M.Ag., Kepala UPT PJJ, menjelaskan bahwa penyelenggaraan munaqosah ini menjadi bukti konkret bahwa sistem PJJ yang dibangun oleh UIN SSC berjalan secara efektif, terstruktur, dan akuntabel.
“Ini bukan sekadar sidang akhir biasa, tapi adalah peristiwa akademik yang monumental. Munaqosah ini menunjukkan bahwa mahasiswa PJJ mampu mencapai titik akhir studi dengan standar mutu akademik yang tetap terjaga,” jelas Dr. Muslihuddin.
Ia juga menyebut bahwa pelaksanaan sidang dilakukan secara hybrid—baik luring maupun daring—dengan melibatkan dosen pembimbing dan penguji dari seluruh penjuru Indonesia.
Ketua Prodi: Penuh Haru dan Bangga
Tak kalah emosional, Zakky Yavani, M.Ag., selaku Ketua Program Studi PJJ PAI S1, menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya munaqosah perdana ini.
“Sebagai sidang munaqosah perdana di tengah tahun 2025, ini adalah tonggak sejarah bagi Program Studi PJJ PAI. Saya tidak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangga melihat 32 mahasiswa pertama yang akan menjadi lulusan program ini,” ungkapnya.
Zakky menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras mahasiswa yang mampu menavigasi tantangan belajar jarak jauh secara mandiri, adaptif, dan konsisten.
Melahirkan Lulusan Digital Native yang Siap Mengabdi
Program PJJ PAI S1 dirancang tidak hanya untuk menjawab tantangan geografis dan akses pendidikan, tetapi juga untuk mencetak pendidik agama Islam yang melek teknologi, unggul secara akademik, dan siap berkontribusi di era transformasi digital.
Dengan digelarnya Ujian Munaqosah ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin menegaskan peran strategisnya sebagai pionir pendidikan tinggi berbasis siber di Indonesia yang menghasilkan lulusan berintegritas, cakap teknologi, dan berdaya saing tinggi.
