Seminar dan Praktek Penanaman “Berkebun Mandiri” Sukses Digelar di Desa Karangwareng

UIN Siber Cirebon (Karangwareng) – Kelompok KKN 118 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan seminar dan praktek penanaman bertema “Berkebun Mandiri: Optimalisasi Holtikultura & Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Ketahanan Pangan Keluarga” di Gedung BUMDes Karangwareng.(28/07).

Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah desa, masyarakat setempat, serta ibu-ibu PKK sebagai peserta utama. Narasumber dalam seminar adalah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), sementara praktek penanaman langsung didampingi oleh tim dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Karangwareng.

Edukasi & Aksi Nyata untuk Ketahanan Pangan

Seminar bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman holtikultura dan TOGA. Setelah pemaparan materi, kegiatan berlanjut pada 31 Juli 2025 dengan praktek penanaman berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, kangkung, seledri, sereh, kunyit, dan lengkuas.

Antusiasme masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK, terlihat tinggi saat mengikuti proses penanaman. Bibit tanaman juga didistribusikan kepada peserta untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing. Diharapkan, langkah ini bisa memberi dampak langsung terhadap ketahanan pangan dan pola hidup sehat keluarga.

Apresiasi dan Harapan

Kuwu Desa Karangwareng menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN:

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Program berkebun mandiri seperti ini benar-benar bermanfaat karena masyarakat bisa langsung merasakan hasilnya di rumah masing-masing. Semoga kebiasaan menanam ini terus berlanjut dan menjadi budaya di desa kami.”

Sementara itu, Ketua KKN 118 menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar teori, tetapi mengajak masyarakat untuk langsung mempraktikkan apa yang dipelajari:

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan bekal pengetahuan sekaligus praktik nyata agar hasil kecil dari pekarangan bisa berdampak besar bagi ketahanan pangan keluarga di Desa Karangwareng.”

Hal senada disampaikan oleh Kepala BPP Kecamatan Karangwareng yang menegaskan dukungan penuh terhadap program ini:

“Kami siap mendukung program seperti ini karena sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan. Dengan pelatihan dan pendampingan, masyarakat bisa mengelola tanaman secara berkelanjutan.”

Menuju Desa Mandiri Pangan

Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari kolaborasi solid antara KKN 118, pemerintah desa, PPL, dan BPP. Program “Berkebun Mandiri” diharapkan menjadi langkah awal masyarakat Karangwareng dalam mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan ekonomi rumah tangga secara berkelanjutan.