UIN Siber Cirebon (Jakarta) — Tim Arsiparis UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bersama Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Umum, Dr. H. Susari, M.A., melaksanakan kunjungan kerja strategis ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Biro Umum Kemenag RI pada Selasa, 8 Desember 2025. Kunjungan ini difokuskan pada penguatan pemahaman dan implementasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Penguatan Tata Kelola Arsip Digital
Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh masukan teknis, praktik terbaik, serta pendalaman regulasi terbaru terkait pengelolaan arsip dinamis secara elektronik melalui SRIKANDI. Aplikasi ini merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang mendukung implementasi SPBE sebagaimana diatur dalam Perpres Nomor 95 Tahun 2018, Peraturan ANRI Nomor 4 Tahun 2021, serta Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1 Tahun 2024 tentang penggunaan SRIKANDI pada PTKIN.
Rombongan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berinteraksi langsung dengan para pakar kearsipan ANRI selaku Pembina Kearsipan Nasional dan Biro Umum Kemenag RI selaku administrator utama SRIKANDI di lingkungan Kementerian Agama. Turut hadir dalam diskusi strategis tersebut antara lain Dipo Winarto, S.E., M.M. (Direktur Teknologi Informasi Kearsipan) dan Drs. M. Imam Mulyantono, M.A.P. (Direktur Kearsipan Pusat) beserta jajaran staf ANRI.
Wawasan Strategis dari ANRI
Di ANRI, tim UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon mendapatkan pemaparan komprehensif mengenai urgensi transformasi digital kearsipan. Fokus utama meliputi:
- Penguatan kebijakan internal yang mendukung implementasi SRIKANDI.
- Standarisasi klasifikasi arsip, Jadwal Retensi Arsip (JRA), dan tata naskah dinas elektronik.
- Strategi konsolidasi dan migrasi arsip konvensional ke format digital yang terintegrasi.
Pendalaman Teknis di Biro Umum Kemenag RI
Di Biro Umum Kemenag RI, diskusi difokuskan pada aspek kebijakan dan teknis penerapan SRIKANDI di satuan kerja di bawah Kementerian Agama, termasuk PTKIN. Selain itu, turut dibahas latar belakang pembentukan Asosiasi Arsiparis Indonesia Kementerian Agama (AAI Kemenag). Beberapa poin penting yang mengemuka antara lain:
- Alur proses bisnis persuratan elektronik dari hulu ke hilir.
- Optimalisasi fitur SRIKANDI, termasuk tanda tangan elektronik tersertifikasi dan pengelolaan disposisi.
- Penguatan peran pejabat pengelola tanda tangan elektronik di lingkungan kampus.
Komitmen dan Tindak Lanjut
Dalam pernyataannya, Dr. H. Susari menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen pimpinan universitas dalam mendukung SPBE serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan transparan melalui pengelolaan arsip modern.
Hasil kunjungan ini akan segera ditindaklanjuti melalui:
- Penyesuaian SOP kearsipan agar selaras dengan SRIKANDI.
- Peningkatan kapasitas SDM melalui bimbingan teknis lanjutan.
- Penguatan pengawasan internal atas konsistensi penggunaan aplikasi di seluruh unit kerja.
- Koordinasi lanjutan dengan ANRI dan Kemenag RI terkait penyempurnaan struktur organisasi dan tata kelola.
Melalui dukungan dan arahan dari ANRI serta Kemenag RI, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ditargetkan menjadi salah satu percontohan PTKIN dalam penyelenggaraan kearsipan elektronik yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan.




