UIN Siber Cirebon — Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat, hangat, dan penuh semangat, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kota Cirebon kembali menggelar program rutin “Jum’at Berkah”, yang kali ini dikemas istimewa melalui sarapan bersama sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai.
Program yang diikuti oleh 182 siswa ini menjadi wujud nyata sinergi antara pihak madrasah, mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, serta dukungan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Dukungan Penuh dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Pelaksanaan kegiatan kali ini mendapat dukungan penuh dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang disalurkan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah pengelolaan Yayasan Asa Mandiri Nusantara Sunyaragi 02 Cirebon.
Perwakilan dari SPPG, Hj. Teti Wahyuni, menjelaskan bahwa keterlibatan mereka bukan hanya untuk memastikan siswa mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya gizi bagi prestasi belajar.
“Program ini bukan sekadar memberi makan, tapi juga membentuk pola pikir sehat dan peduli gizi sejak dini. Kami senang bisa bekerja sama dengan madrasah dan mahasiswa UIN Siber yang sama-sama punya semangat membangun generasi sehat dan cerdas,” jelas Hj. Teti.
Kepala Madrasah: Sinergi yang Mendidik dan Menyentuh
Kepala MTs Salafiyah Kota Cirebon, Uul Ulfiyah, menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan berbagai pihak. Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki dampak nyata terhadap semangat belajar siswa.
“Ketika siswa memulai hari dengan sarapan sehat dan suasana kebersamaan, mereka lebih siap belajar dan lebih bahagia di sekolah. Kami juga berterima kasih kepada mahasiswa PLP dan Program MBG yang turut memperkuat nilai gotong royong di madrasah,” ungkap Uul Ulfiyah.
Membangun Karakter Lewat Aksi Nyata
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, “Jum’at Berkah” menjadi media pembinaan karakter bagi siswa — menanamkan nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial.
Suasana penuh keceriaan terlihat di halaman madrasah; para siswa menikmati sarapan sambil berinteraksi dengan guru dan mahasiswa PLP yang membaur dengan hangat.
Guru-guru menilai, sejak adanya kegiatan rutin ini, konsentrasi dan kedisiplinan siswa meningkat, suasana belajar lebih hidup, dan hubungan antara siswa serta guru semakin erat.
Mahasiswa PLP Turut Bergerak: Belajar Melayani dan Menginspirasi
Kegiatan “Jum’at Berkah” kali ini turut melibatkan mahasiswa dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang sedang melaksanakan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Mereka berpartisipasi aktif dalam menyiapkan, menyajikan, dan mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung.
Salah satu mahasiswa PLP, mengungkapkan rasa syukurnya dapat terlibat langsung dalam kegiatan sosial-edukatif ini.
“Kami belajar banyak tentang arti kepedulian dan kebersamaan. Melihat siswa tersenyum saat sarapan bersama menjadi pengalaman yang berharga. Ini bukan hanya kegiatan sosial, tapi juga pelajaran hidup tentang bagaimana seorang guru bisa menumbuhkan nilai-nilai kebaikan di sekolah,” ujarnya.
Mahasiswa lainnya juga menilai kegiatan seperti ini penting karena mengajarkan praktik nyata pendidikan karakter — sesuatu yang tidak selalu didapat dari ruang kuliah.
Harapan untuk Keberlanjutan
Pihak MTs Salafiyah berharap kegiatan “Jum’at Berkah” dapat terus dilaksanakan secara rutin dengan dukungan berkelanjutan dari Program MBG dan partisipasi aktif mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi budaya positif madrasah. Dengan sinergi semua pihak, kami optimistis bisa mencetak generasi madrasah yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” tutup Kepala Madrasah.
Melalui sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan mahasiswa, kegiatan “Jum’at Berkah” di MTs Salafiyah Cirebon menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang berkarakter dapat tumbuh dari hal sederhana — sebuah sarapan bersama yang menebar semangat, kepedulian, dan inspirasi bagi masa depan.